Berita Tabalong
Pemkab Tabalong Susun Master Plan Smart City, Target Ciptakan 10.000 Wirausaha Baru
Program untuk menyukseskan program tersebut adalah program Jika Belajar, Maka Bisa (Jika Maka). Program ini merupakan inovasi keterampilan dan skill.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Kabupaten Tabalong telah menyusun master plan Smart City yang tengah diterapkan. Salah satu program yang menjadi unggulan dan menjadi percepatan pembangunan adalah menciptakan wirausaha baru.
Sebelumnya Kabupaten Tabalong telah berhasil menciptakan 5000 wirausaha baru. Dan selama lima tahun kepemimpinan Anang Syakhfiani menargetkan akan ada 10.000 wirausaha baru.
Dengan ini maka akan semakin mengembangkan ekonomi kerakyatan di masyarakat. Program untuk menyukseskan program tersebut adalah program Jika belajar maka bisa (Jika Maka). Program ini merupakan inovasi keterampilan dan skill.
Adanya program JIka Maka memberi hal positif bagi kegiatan di masyarakat khususnya anak muda. Awiek Hadi Widodo selaku pendiri sekaligus ketua mengatakan konsep dari Jika Maka akan terus berkelanjutan demi Smart City Tabalong yang lebih maju dan terdepan.
Baca: Tingkatkan Penjualan, Toko Roti dan Kue di Banjarmasin Berikan Diskon Hingga 10 Persen
Baca: Ribuan Ayam Terpanggang di Kandang H Maskur, Petugas Pemadam Gabungan Bahu Membahu Padamkan Api
Jika Maka untuk Smart City diaplikasikan dengan cara mengkader atau mencerdaskan masyarakatnya, terutama di bidang IT. Hal ini Sangat mendukung program Smart City, terutama bagi masyarakat di desa.
“Melalui program JikaMaka juga akan menyasar penerima pelatihan hingga ke tingkat desa, setiap desanya memberi pelatihan minimal 500 orang,” tutur Awiek.
Banyak bidang yang dapat dipelajari untuk mengasah kemampuan di antara lain, kursus komputer, kewirausahaan, motivasi, dan pengembangan diri.
Dengan mengenalkan serta mendalami teknologi di tingkat desa maka akan semakin banyak warga yang bisa memanfaatkan teknologi untuk mendirikan dan mengembangkan usaha.
“Dengan keahlian komputer dan teknologi hasil dari usaha yang didirikan warga bukan hanya bisa dijabgkau oleh pelangkan dari Tabalong melainkan juga dari warga luar Tabalong,” ujarnya.
Pelatihan mulai dibuka di Gedung Sarabakawa dengan menggelar pelatihan komputer. Salah satu peserta JikaMaka tahun 2019, Nadia Herliani, mengatakan, dia memilih JikaMaka karena bisa banyak mendapatkan ilmu dan belajar.
Baca: Dishub Banjarmasin Gembosi 8 motor di Jalan Simpang Ulin, Akan Diangkut Pakai Truk
Baca: LIVE SCTV! Link Live Streaming Slavia Praha vs Barcelona di Liga Champions, Cek Cara Nonton
“Dari kursus komputer, motivasi banyak yang bisa saya pelajari di JikaMaka. Saya ingin membuka wirausaha baru di Tabalong. Kami dari Galaxy produk makanan punya dukungan untuk support Smart City, yaitu akan membuka menu pesanan melalui barcode,” ujar Nadia.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Tabalong, dirinya sangat mendukung dengan adanya wirausaha baru di Tabalong. Karena jika hanya mengandalkan sumberdaya alam akan habis, dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan maka warga akan semakin sejahtera. Banjarmasinpost.co.id/Reni