Gelar Pelatihan, Persambi Kalsel Cari Atlet, Sejumlah Atlet Bela Diri Tertarik Jadi Pelatih Sambo

BANJARMASINPOST.CO.ID-BANJARMASIN - Resmi terbentuk Pengurus provinsi Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kalimantan Selatan langsung bergerak mencari atlet.

Salah satu caranya dengan terlebih dahulu menggelar Pelatihan Pelatih Sambo se Kalimantan Selatan tahun 2019 di Hotel Roditha Banjarmasin, Kamis (24/10/2019) siang.

Tidak tanggungtabggung dua pelatih dan wasit nasional didatangkan seperti Andi Nugroho dan wasit nsional Martin Tandionugroho.

Ketua Persambi Kalsel Muhammad Iderus mengatakan sebanyak 30 peserta dari 12 kabupaten kota ikut hadir dalam pelatihan ini.

Menariknya 30 calon pelatih Sambo ini datang dari berbagai unsur beladiri mulai dari silat, karate, tinju dan taekwondo.

Baca: Pelaku Penganiayaan di Banjarbaru Berhasil Diamankan di Guntung Payung, Ini Kronologis Penangkapan

Baca: Urine Anggota Satpolair Polresta Banjarmasin Diperiksa, Ternyata Begini Hasilnya

Baca: Pemilik Kandang Ayam di Guntung Paring Banjarbaru Pastikan Kebakaran Bukan Imbas Karhutla

"Ini juga pertama kalinya di Kalsel. Untuk membina atlet sambo di Banua agar bisa melahirkan atlet berbakat lainnya," kata mantan anggota DPRD Banjarmasin ini.

Untuk diketahui atlet Sambo Banua Ridha Wahdaniyaty dikelas 80 kilogram wanita kini ikut Pelatnas di Jakarta. Bahkan tidak hanya nasional Ridha juga masuk atlet dunia Sambo dengan menjadi juara.

"Makanya kami ucapkan terimakasih kepada Kemenpora, Dispora, Kini Kalsel dan semua yang hadir di acara ini," lanjut dia.

Perwakilan Kemenpora, Firtian Yudiswandarta menambahkan sudah beberapa cabor memanfaatkan pendanaan Kemenpora untuk pelatihan salah satunya Persambi Kalsel.

"Syaratnya tentu punya perancanaan sebab jika pelatihan pelatih dilakukan secara simultan dari pusat hingga ke daerah pasti akan menghasilkan atlet berkualitas," kata dia.

Hadir juga dalam kegiatan ini perwakilan KONI Kalsel dan Kadispora Kalsel Hermansyah yang diwakili Pembinaan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, M Fitri Hernandi.

Banjarmasin post/khairil rahim