Defisit BPJS Kesehatan

Utang BPJS Kesehatan di RSJ Sambang Lihum Diperkirakan Bertambah Jadi Rp 8 Miliar pada Desember 2019

Sedangkan utang BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Gambut, Kabupaten Banjar, selama empat bulan terakhir mencapai Rp 3,8 miliar.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
BPost edisi cetak Rabu (30/10/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sedangkan utang BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Gambut, Kabupaten Banjar, selama empat bulan terakhir mencapai Rp 3,8 miliar.

"Kami prediksi bertambah sekira Rp 8 miliar pada Desember 2019," sebut Direktur Utama RSJ Sambang Lihum dr H IBG Dharma Putra MKM, Selasa (29/10).

Dharma menyebut angka tersebut cukup besar untuk RS Sambang Lihum karena penghasilan RSJ Sambang Lihum hanya sekitar Rp 24 miliar per tahun.

Ini berarti hampir sepertiga dari penghasilannya setahun.

Baca: Raffi Ahmad Pacari Guru Seni Tari? Teman SMP Suami Nagita Slavina Bongkar Cinta Monyet Ayah Rafathar

Baca: Kecelakaan Betrand Peto Putra Ruben Onsu-Sarwendah yang Terjatuh di Jalanan Terjal

Baca: Dandanan Nyeleneh Ammar Zoni & Irish Bella Pasca Duka Bayi Kembarnya, Ikuti Langkah Andre Taulany

Dikatakannya, dari angka Rp 8 miliar tersebut, sebesar Rp 3,2 miliar merupakan hak pelayanan dari seluruh pegawai RSJ Sambang Lihum yang biasanya dibayar selambatnya tanggal 10 tiap bulannya.

Sedangkan sisanya untuk tambahan makanan pasien, pembelian obat, kebutuhan pasien baik langsung maupun tidak langsung.

Sedangkan jasa pelayanan akan ditutupi dari piutang Kemenkes untuk penanganan narkoba sebesar Rp 4 miliar.

"Kami sangat memahami kondisi BPJS dan berharap segera ditemukan jalan terbaik untuk mengatasi masalah tersebut," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved