Berita Regional
Tertibkan Tambang Ilegal, Wagub Bangka Belitung Dikeroyok Massa, 6 Satpol PP Luka, Mobil Dirusak
enertiban tambang timah rakyat di aliran Sungai Sengkelik, Desa Sijuk, Kabupaten Belitung yang dilakukan Satpol PP Babel tidak berjalan mulus, Sabtu
BANJARMASINPOST.CO.ID, BELITUNG - Aksi anarkistis terjadi saat penertiban tambang timah rakyat di aliran Sungai Sengkelik, Desa Sijuk, Kabupaten Belitung yang dilakukan Satpol PP Babel tidak berjalan mulus, Sabtu (2/11/2019).
Massa yang diduga berasal dari warga penambang melakukan perlawanan.
Akibatnya, Wakil Gubernur Babel Abdul Fattah yang ikut dalam razia itu sempat dikabarkan terkepung.
Bahkan ada yang mengabarkan Abdul Fattah terluka dalam peristiwa itu.
Belum ada konfirmasi pasti soal kondisi Abdul Fattah.
Hanya saja, dia sempat muncul di Polsek Sijuk dalam kondisi baik-baik saja.
Sedangkan mobil Honda CRV berpelat dinas yang ditumpangi Abdul Fattah rusak pada bagian kaca belakang, samping dan depan.
Baca: Mobil Dinas Dirusak Saat Meninjau Tambang Ilegal, Wagub Babel Dievakusi dengan Berjalan Kaki
Baca: Pebalap Indonesia Meninggal di Sirkuit Sepang, Sebelum Jatuh Afridza Senggol Pembalap Jepang
Massa juga merusak mobil truk dan minibus yang ditumpangi anggota Satpol PP.
Terpantau ada enam korban pengepungan Wakil Gubernur Babel Abdul Fattah dan Satpol PP Babel yang dirawat di RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan.
Direktur RSUD Marsidi Judono dr Hendra melalui Supervisi UGD Solihin mengatakan enam korban mengalami luka memar hingga luka bagian kepala.
Enam korban juga merupakan petugas Satpol PP Provinsi Bangka Belitung.
"Semua sampai saat ini belum ada luka serius masih bisa kami tangani. Penyebabnya kena pukul kayu atau senjata tajam parang. Semuanya sudah kami ditangani," ujarnya saat ditemui Posbelitung.co Sabtu (2/11/2019) seperti dikutip dari Bangka Pos Grup.
1. Nurul Ihsan (40) dari Pangkalpinang
Mengalami luka di bagian kepala.
Dari pengakuan, ia dipukul menggunakan kayu.
Saat ini sudah ditangani, ada enam jahitan di kepala.
Saat ini pasien sedang istirahat di UGD.
2. Handi Pamungkas (35) dari Jakarta
Mengalami luka memar di lengan kanan. Tidak ada luka serius.
Baca: Riset Video Syur Mirip Nagita Slavina dan Gisell, Profesor Ini Sebut Istri Raffi Ahmad Doppelganger
Baca: Pembalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal Usai Kecelakaan di Sepang, Jatuh di Tikungan 10
3. Mustarifah (21) Bangka Tengah
Mengalami luka di jari tengah dan telunjuk dan tulangnya keluar.
Tapi pihak RSMJ belum memastikan lebih lanjut karena sekarang pasien sedang dibawa ke ruang radiologi.
4. Permana Yusuf (39) dari Sungailiat
Mengalami cedera kepala belakang.
Pasien mengatakan agak pusing dan muntah. Saat ini sedang di rontgen.
5. Pak Iim (33) dari Pangkalpinang
Mengalami luka robek di kepala sudah dievakuasi dan dijahit.
Juga mengalami bengkak lengan kiri tapi belum dipastikan apakah mengalami patah tulang.
Saat ini sedang di ruang UGD menunggu hasil rontgen.
6. Darmawi (40) Pangkalpinang mengalami luka di perut kiri dan bengkak tangan kiri.
"Saya baru dapat info dari Direktur RSUD bahwa di lokasi saat ini masih ada Wakil Gubernur yang mengalami cedera hidung dan sekarang masih di lokasi kejadian," tambah dia.
Berdasarkan pantauan Posbelitung.co, anggota Satpol PP Provinsi Bangka Belitung sedang berada di depan ruang UGD.
Di video
Sementara itu dilaporkan Kompas.com, ideo yang diterima Kompas.com dari Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, tampak tujuh mobil, termasuk mobil Abdul rusak parah.
Seorang pria yang merekam kejadian itu mengatakan, rombongan terkepung oleh massa yang berbuat anarkistis.
Bahkan, ada sebagian rombongan yang harus menyelamatkan diri ke hutan.
"Inilah tugas Satpol PP yang sangat-sangat berisiko. Kita tidak tahu di hutan sana nasib kawan-kawan kita," ujar pria yang merekam video tersebut.
Dalam rekaman juga tampak empat petugas Satpol PP yang selamat dalam insiden itu.
"Ada beberapa anggota kami yang selamat dan ada beberapa yang terkepung di hutan," ujar pria itu.
Sebelumnya diberitakan, rombongan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah dievakuasi dengan berjalan kaki setelah sekelompok orang merusak kendaraan dinas yang ditumpangi.
Aksi anarkistis terjadi saat Abdul Fatah dan anggota Satpol PP mendatangi kawasan tambang timah tanpa izin di Belitung, Sabtu.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie membenarkan kabar kejadian itu.
Diketahui ada tujuh mobil yang dirusak massa.
"Untuk detailnya saya masih cek dulu karena sedang dinas luar," kata Isyak saat dikonfirmasi, Sabtu.
(Bangkapos.com)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kerusuhan di Sijuk Belitung, Wagub Babel Dikabarkan Terluka, 6 Satpol PP Luka-luka, Mobdin Rusak,