Serambi Ummah

KEUTAMAAN Sholat Duha, Urusan Lancar & Raih Ampunan, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Soal Tanduk Setan

KEUTAMAAN Sholat Duha, Urusan Lancar & Raih Ampunan, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Soal Tanduk Setan

Editor: Didik Triomarsidi
Tribun Bangka
Ilustrasi Sholat Dhuha 

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تُصَلُّوْا عِنْدَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَلاَ عِنْدَ غُرُوْبِهَا ؛ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ وَتَغْرُبُ عَلَى قَرْنِ شَيْطَانٍ وَصَلُّوْا بَيْنَ ذَلِكَ مَا شِئْتُمْ

“Janganlah shalat ketika matahari terbit dan janganlah shalat ketika matahari tenggelam karena ketika itu matahari terbit dan tenggelam di atas tanduk setan. Shalatlah di antara itu semau kamu.” (HR. Abu Ya’la dalam musnadnya, 2/200 dan Al-Bazzar, 1/293/613. Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 314 mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

VIRAL Video Pemuda Diduga Dijebak Kasus Narkoba, Ditangkap dengan Cara Ditodong Senjata Serbu


Instagram/fauziahfahmi2

Sebelum melaksanakan Sholat Duha, sebaiknya melafalkan niatnya terlebih dahulu.

Dikutip TribunStyle.com dari bersamadakwah.net, berikut bacaan niat Sholat Duha, serta tata caranya :

Niat Sholat Duha
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Atau boleh juga mengucap lafadz niat yang lebih panjang berikut :

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”


Instagram/ izoelstrikes

Tata cara Sholat Duha

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved