Kriminal Regional

Terkuak Motif Penembakan Kontraktor di Majalengka Gara-gara Ditagih Duit Proyek, Anak Bupati Ditahan

Anak kedua Bupati Majalengka ini ditahan setelah diperiksa penyidik Polres Majalengka terkait kasus penembakan terhadap seorang kontraktor

Editor: Hari Widodo
kolase: kompas.com/agie permadi
Panji Pamungkas menunjukkan telapat tangan kirinya yang ditembak IN, anak Bupati Majalengka Karna Sobahi. Insiden itu terjadi ketika Panji menagih uang proyek Rp 500 juta pada IN. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MAJALENGKA - IN anak bupati Majalengka Karna Sobahi akhirnya merasakan akibat dari perbuatannya.

Polisi menahan IN setelah aksi koboi menembaki seorang kontraktor di Majalengka.

Si kontraktor, Panji Pamungkas melaporkan IN ke Polres Majalengka atas insiden penembakan yang dilakukan pada Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Ya (ditahan) pagi ini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dihubungi Sabtu (16/11/2019).

Anak kedua Bupati Majalengka ini ditahan setelah diperiksa penyidik Polres Majalengka terkait kasus tersebut.

Fakta Wanita Korban Ipda GT Lainnya, Diminta Ceraikan Suami hingga Diporoti Belasan Juta

Ibu Rizky Febian, Lina Ditinggalkan Teddy Saat Hamil Besar? Dugaan Perselingkuhan Istri Sule Terkuak

Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Iran, Skor 1-1 di Babak Pertama Laga Ujicoba Jelang SEA Games 2019

Wajah Aneh Via Vallen Buat Ahli Kecantikan Ini Buka Suara, Rival Ayu Ting Ting Jawab Tudingan Oplas

Setelah pemeriksaan itu, IN langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

"Ya (dipanggil) dan pemeriksaan, sesuai dengan kebutuhan penyidikan," kata Trunoyudo. Kini IN mendekam di tahanan Mapolres Majalengka.

"Di rutan Polres (Majalengka), karena polres yang tangani," tuturnya.

Untuk diketahui, Panji Pamungkas melaporkan IN atas tuduhan penganiayaan dan penembakan.

Menurut Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono. IN telah menembakkan tiga butir amunisi terhadap seorang kontraktor bernama Panji P pada Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.

Penembakan dilakukan di depan ruko Hana Sakura, Jalan Cigasong-Jatiwangi, Majalengka.

"Seluruh amunisi yang sudah ditembakkan ada tiga butir," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono di Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).

Kata Mariyono, di dalam senjata api berkaliber 9 mili itu terdapat sembilan butir peluru dan tiga di antaranya sudah ditembakkan.

"Barang bukti yang kami sita satu pucuk senjata api pistol kaliber 9 mili. Enam butir peluru karet kaliber 9 mili," ujarnya.

Mariyono mengatakan, tersangka IN terancam 20 tahun penjara atas aksi penembakan yang dilakukan terhadap seorang kontraktor.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved