Selebrita
Penyesalan Krisdayanti Sejak Jadi Anggota DPR RI, Adik Yuni Shara Ungkap Penyebabnya
Dalam sebuah momen wawancara, adik Yuni Shara ini mengungkapkan penyesalan yang dialaminya sejak jadi anggota DPR RI.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyesalan Krisdayanti Sejak Jadi Anggota DPR RI, Adik Yuni Shara Ungkap Penyebabnya
Istri Raul Lemos, Krisdayanti resmi dilantik sebagai anggota Dewan 1 Oktober lalu.
Dalam sebuah momen wawancara, adik Yuni Shara ini mengungkapkan penyesalan yang dialaminya sejak jadi anggota DPR RI.
Ya, sebagai anggota DPR RI dengan latar belakang profesi selebriti, selalu ada yang jadi bahasan menarik dari Krisdayanti.
• Ada Jin di Rumah Mewah Anang Hermansyah & Ashanty Diungkap, Teman Robby Purba Sebut Fakta Ini
• Pesan Penting Agnez Mo untuk Betrand Peto, Anak Ruben Onsu Diingatkan Soal Ini
• Perselingkuhan Veronica Tan Diungkap Fifi Lety, Kini Adik Ahok BTP Dukung Eks Bos Puput Nastiti Devi
• Kabar Duka dari Ustadz Abdul Somad, Sosok Ulama Kharismatik yang Dihormatinya Meninggal Dunia
Tak hanya kisah cintanya dengan Raul Lemos, hal terkait pekerjaan ibuAurel Hermansyah sebagai anggota legislatif pun menarik disimak.
Krisdayanti menjawab pertanyaan Feni Rose tentang tiga penyesalan menjadi anggota Dewan, dalam acara Rumpi di akun YouTube TRANS TV Official seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).
Sebelum ke DPR Tertawa mendengar pertanyaan Feni, Krisdayanti tertawa kencang lantas menjawab tiga hal yang menjadi penyesalannya sejak menjadi anggota dewan.
Ternyata, penyesalannya bukan soal pekerjaan atau beban pekerjaan.
"Waktu yang semakin tersita, beli baju kantor, beli baju batik," jawab Krisdayanti.
Dan sebagai anggota Dewan, Krisdayanti justru ingin agar selalu mendapat sorotan.
Menurut dia, debagai wakil rakyat, mendapat sorotan justru penting.
Penting untuk bisa mengkomunikasikan pekerjaan pada masyarakat.
Lantaran selama ini kinerja anggota Dewan tidak terlihat di masyarakat karena mereka bekerja secara kolektif.

"Waktu kita sebagai rakyat, kita kan enggak tahu apa yang sudah dikerjakan, karena kan di DPR kerjanya kolektif, semua dilakukan bersama-sama," kata wanita 44 tahun itu.
"Kalau tidak force diri kita untuk menyampaikan pekerjaan kita dengan baik, kita enggak bakal kedengeran," tuturnya.