Sehari Setor Dua Karung Dokumen Pelamar Seleksi CPNS 2019, Pelamar ini Keluhkan Ongkos Kirim

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tapin selama pengadaan seleksi CPNS 2019 tidak menerima langsung berkas pelamar seleksi CPNS 2019.

Mereka menggunakan jasa layanan PT Pos Indonesia Cabang Rantau di Jalan Pelita, Kelurahan Rangda Malingkung.

Makanya, kesibukan terlihat di Kantor Pos Indonesia Cabang Rantau, petugasnya memilah dan memilih dokumen berkas pendaftaran para peserta seleksi CPNS 2019.

Menurut petugas Kantor Pos Indonesia Cabang Rantau, dalam sehari dua kali bolak-balik ke Kantor BKPSDM Kabupaten Tapin membawa berkas para pelamar seleksi CPNS 2019.

• Bikin Merinding, Ini Pengalaman Azhari saat Memelihara 100 Senjata Pusaka, Terdengar Suara Aneh!

• TAJIR! Adik Ipar Raffi Ahmad & Nagita Slavina Perkerja Ulet, Suami Nisya Ahmad Bisnis Shabu-shabu

• Hotman Paris Cecar Pekerjaan Suami Nisya Ahmad Pasca Ipar Nagita Diisukan Nebeng Popularitas Raffi

"Kami setorkan dua karung. Setiap karung berisi 300 map dokumen para pelamar seleksi CPNS 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin," kata seorang petugas Pos Indonesia Cabang Rantau kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (23/11/2019).

Abdullah, adalah honorer guru Agama Islam di SDN Hiyung menunggu di kursi tunggu Kantor Pos Indonesia Cabang Rantau.

Ia mengaku mendaftar sebagai peserta seleksi CPNS 2019 untuk formasi pengadaan tenaga pendidik agama Islam di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin.

Alumnus Institut Agama Islam Darussalam di Martapura, Kabupaten Banjar angkatan 2007 ini sedang menunggu namanya dipanggil petugas Kantor Pos Indonesia Cabang Rantau.

"Ini lagi menunggu antrean dipanggil. Ongkos kirim berkas saya katanya Rp 20 ribu. Padahal jarak Kantor Pos dengan BKD Tapin dekat saja, jalan kaki tak lama sampai," keluhnya.

Pemerintah Kabupaten Tapin menggunakan jasa Kantor Pos Indonesia Cabang Rantau untuk menerima dokumen berkas pelamar CPNS 2019.

Alasannya, agar pelamar dan pegawai BKPSDM Tapin tidak bertemu secara langsung juga memudahkan pegawai melakukan seleksi berkas pelamar.

(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)