Kebakaran di Pulau Sebuku, Bupati H Sayed Jafar : Tata Desa Sungai Bali Agar Tidak Kumuh

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pasca kebakaran di Desa Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar pagi-pagi telah datang ke lokasi kejadian.

Tak lama setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (23/11/19) malam, pagi harinya Bupati langsung cek lokasi dan salurkan bantuan.

Tak lama setelah itu, datang Bupati Tanahbumbu H Sudian Noor disusul Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dan Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid, didampingi Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin dan Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhnto.

Saat ditemui wartawan usai Paripurna DPRD Kotabaru, Senin (25/11/19) Bupati Kotabaru mengucapkan duka karena kebakaran kembali menimpa Kotabaru. Sebab sebelumnya baru saja terjadi kebakaran di Pasar Kemakmuran, datang lagi musibah kebakaran besar di Pulau Sebuku.

Usai kebakaran itu, dia pagi-pagi sengaja datang kelokasi untuk melihat langsung dan menata posko dan tempat dapur umum yang ada. Dia mengkoordinir langsung ke lokasi kebakaran.

• Popnas XV 2019 Berakhir, Kalsel di Peringkat 13 Besar, Angkat Besi Penyumbang Medali Terbanyak

• Perlakuan Roger Danuarta ke Cut Meyriska Diteriaki Orang-orang, Teman Hijrah Mulan Lakukan Ini

• Sehari Lagi Pendaftaran CPNS Berakhir, Enam Formasi Ini di Tanahlaut Masih Kosong Pelamar

• Pesiraja Banda Aceh Promosi ke Liga 1 2020, Kalahkan Sriwijaya FC di Perebutan Juara 3 Liga 2 2019

"Kemarin saya langsung tata sendiri supaya teratur, karena berkaca dari pengalaman saat ada musibah di Pulau Sembilan di Pulau Matasirih, jangan sampai terulang karena ada yang terdampak malah tidak dapat bantuan tapi ada yang tidak terdampak malah dapat bantuan. Ini yang kita atur agar benar-benar sesuai dan jangan salah, " kata Sayed Jafar.

Kemarin, dirinya sudah memantau dan kebetulan juga ada Kapolda Kalsel untuk meninjau Kantor Polsek yang juga terbakar.

Nah, nantinya akan melibatkan perusahan agar membantu membangunkan kembali karena keberadaan Polsek ini penting untuk pelayanan dan keamanan di wilayah tersebut.

"Sementara untuk pasar memang keberadaannya di tengah desa dan dipinggir jalan poros dan sebelumnya memang ada rencana untuk relokasi agar tidak kumuh. Nah ini yang perlu kita tata dan relokasi agar ada space dan tidak kumuh. Jadi kita rencanakan bangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) disana, " katanya.

• Duduk di Kursi Terdakwa, Bupati Balangan Dengarkan Dakwaan Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan

• Kapolda Kalsel Komitmen untuk Memugar Polsek yang Ikut Terbakar di Pulau Sebuku Kotabaru

• Lengkapi Kasus Tipikor di Desa Makmur, Penyidik Kejari Banjar Geledah Dua Tempat Ini

Terkait dampak kebakaran, sat ini korban sudah ditempat pengungsian. Dirinya akan kembali kelokasi untuk menata dan memikirkan langkah selanjutnya.

"Intinya tiap musibah kita ambil hikmahnya saja. Sementara ini untuk korban kebakaran, kita sudah siapkan tim kesehatan untuk periksa kesehatan meteka dan BPBD yang siap dilokasi, " katanya.

Video pascakebakaran di Desa Sungai Jelai, Pulau Sebuku, Kotabaru

(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)