Sumur Bor Keluar Api

Dinas Pertambangan Provinsi Kalsel Minta Proyek Tiga Sumur Bor Semburkan Api di Batola Ditutup

DINAS Pertambangan Provinsi Kalsel resmi meminta semua pekerja menyetop dan menghentikan kelanjutan pekerjaan sumur bor di RT 01 dan 02 Sungai Sangkai

Penulis: Edi Nugroho | Editor: Eka Dinayanti
istimewa/salfiannor
Pipa dari tiga sumur bor di RT 01 dan 02 Sungai Sangkai Desa Bedandan, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Batola keluar api, Minggu (1/12/19). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - DINAS Pertambangan Provinsi Kalsel resmi meminta semua pekerja menyetop dan menghentikan kelanjutan pekerjaan sumur bor di RT 01 dan 02 Sungai Sangkai, Desa Bedandan, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Batola, yang mengeluarkan percikan dan semburan api, Minggu (1/12/19).

“Iya kita minta semua pekerja menghentikan pekerjaan kelanjutan tiga sumur bor yang menyembur api tersebut,” tegas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atau Pertambangan Provinsi Kalsel, Isharwanto.

Menurut Isharwanto, warga diminta tidak membuat sulutan api didekat titik sumur bor yang ada potensi api dan gasnya.

“Tolong jangan membuat sulutan api di lokasi tiga sumur bor. Saya minta tiga sumur bor itu ditutup dulu dan dilokalisir,” katanya.

Tiba-tiba Nikah? Aurel & Atta Halilintar Dibahas, Sahabat Putri Krisdayanti & Anang Bongkar Ini

Betrand Peto Minggat dari Rumah Ruben Onsu & Sarwendah Kelak? Sosok Ini Ungkap Fakta Tak Terduga

Diam-diam ke Rumah Marshanda, Baim Wong Bicarakan Soal Poligami Saat Tak Didampingi Paula Verhoeven

Dikatakan Isharwanto, selama tidak ada sulutan api besar di tiga titik sumur bor, maka tidak akan terjadi ledakan di Desa Sungai Sangkai.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel langsung melaporkan lokasi titik sumur bor yang mengeluarkan api itu ke Meneteri ESDM atau Dirjen Migas.

“Kewenangan potensi gas di dalam bumi itu tidak ada di Provinsi Kalsel atau kabupaten kota. Kalau memang potensi gas di Desa Sungai Sangkai itu besar, maka Dirjen Migas akan melelang lokasi tersebut, menjadi aset negara dan akan dikelola oleh Pertamina. Kita juga akan segera cek ke lokasi untuk pembuatan bahan laporan ke kementrian,” tegas Isharwanto.

Warga Minggu (1/12/19) geger, tiga sumur bor yang dikabarkan proyek KementrianSosial mengeluarkan semburan api.

Kontan penenemuan gas dari pengeboran dengan kedalaman sekitar 30 sampai 40 meter ini menggemparkan warga Sungai Sangkai.

Warga pun silih berganti melihat keberadan api dari sumur bor tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved