Berita Regional
Hasrat Birahinya Ditolak Pemandu Karaoke, Pria Ini Marah dan Lepaskan Tembakan
Sebuah karaoke di Kota Malang mendadak geger menyusul aksi koboi seorang pria berinisial ABR (54).
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebuah karaoke di Kota Malang mendadak geger menyusul aksi koboi seorang pria berinisial ABR (54).
Pria tersebut melepaskan tembakan yang mengagetkan seisi karaoke tersebut. Diduga, ABR melepaskan tembakan ketika nafsunya untuk berhubungan badan ditolak oleh pemandu lagu di karaoke tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera , kejadian penembakan itu terjadi pada Kamis (28/11/2019) sekitar pukul 23.40 WIB di salah satu rumah karaoke Jalan Panglima Sudirman Kecamatan Klojen, Kota Malang.
ABR mengeluarkan tembakan dari pistol yang dimilikinya.
• Dylan Carr Meninggal Dunia Sempat Jadi Dugaan Dokter, Ammar Zoni & Irish Bella Bereaksi Begini
• Terkena Ledakan Monas, Tangan Kiri Anggota TNI Nyaris Putus, Terungkap Penyebab Ledakan
• Prediksi, Jadwal & H2H Timnas U-23 Indonesia vs Brunei Live Streaming RCTI, SEA Games 2019 Hari Ini
• Senasib Ibu Ayu Ting Ting, Mama Via Vallen Juga Dinyinyiri Gara-gara Pakai Emas, Serupa Umi Kalsum?
Barung mengatakan, ABR karaoke sejak pukul 23.00 WIB bersama temannya berinisial Dodik W.
Mereka karaoke dengan ditemani oleh dua orang pemandu lagu, yakni F dan M.
Sekitar pukul 23.40 WIB, ABR memaksa F untuk berhubungan intim di ruang karaoke tersebut.
F menolak dan berusaha untuk keluar dari ruangan tersebut.
“F dipaksa untuk melakukan hubungan badan dengan saudara ABR saat di dalam ruang karaoke namun saudari F menolak dan berusaha lari keluar,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (29/11/2019).
ABR marah melihat F menolak ajakannya.
F akhirnya keluar ruangan dan lari.
Saat itu, ABR mengeluarkan pistol dan menembakkannya.
“Pada saat saudari F hendak keluar, kemudian saudara ABR marah dan melempar mikrofon ke pintu ruangan karaoke. Saudari F tetap berusaha keluar dan lari. Kemudian saudara ABR mengeluarkan pistolnya dan mengeluarkan tembakan sebanyak satu kali tembakan,” katanya.
Sedangkan M, pemandu lagu lainnya yang ada di dalam ruang karaoke tersebut sedang dalam kondisi mabuk.
Barung mengatakan, ABR sedang dalam pengaruh minuman keras sehingga tidak bisa mengkontrol emosi.