Pelaku Masih 'Gelap', ini yang Dilakukan Polisi Banjar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pelaku tabrak lari yang menewaskan Asra (77) masih gelap alias belum diketahui.

Saat ini Satuan Lalu Lintas Polres Banjar masih berupaya keras melacak jejak pelaku.

"Saat ini masih dalam lidik (penyelidikan, red). Kami masih terus menghimpun informasi," ucap Kasat Lantas Polres Banjar AKP Indra Agung Perdana Putra SIK melalui Kanit Laka Ipda Marjuki, Selasa (03/12/2019).

Ia mengatakan jenazah korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga guna dikebumikan.

Sebelumnya, pihaknya mengevakuasi Asra ke RSUD Ratu Zalecha (Raza) Martapura.

• Malam Pertama Jessica Iskandar & Richard Kyle Disentil, Sohib Nia Ramadhani Coba Ranjang di Pameran

• Foto Seolah Tanpa Celana Viral, Gisella Anastasia Buka Suara, Mantan Gading Marten Ngaku Tak Peduli

• Murka Nikita Mirzani Seusai Uya Kuya Ajak Putri Barbie Kumalasari, Aira Bikin Konten Youtube

Lelaki lanjut usia itu tewas setelah diserempet pengemudi mobil di jalan A Yani Km 51 di Desa Danausalak, Kecamatan Mataraman, dinihari tadi sekitar pukul 01.30 Wita.

Boncengan sepeda yang dinaiki Asra penyok ke samping kiri yang menandakan bekas diserempet mobil.

Saat itu Asar seorang diri menaiki sepeda pancal merk Phoenix warna merah muda.

Berdasar penuturan Khairil Anwar (Aan), petugas pemulasaraan jenazah RSUD Raza, mengutip penjelasan pihak keluarga yang datang ke ruangan kamar mayat, malam itu Asra baru saja bertolak dari kediaman anak tertua di Desa Abulung, Kecamatan Martapura Timur.

"Rencananya almarhum (Asra) hendak menuju ke rumah keluarga di Alabio, Amuntai, hingga akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas itu," beber Aan.

Dikatakannya, Selasa pagi anak tertua, cucu, dan beberapa anggota keluarga korban berdatangan ke Kamar Mayat RSUD Raza.

Setelah jenazah dimandikan dan dikafani, langsung disalatkan.

Selanjutnya dievakuasi menggunakan mobil ambulans RSUD Raza menuju runah duka (kediaman anak sulung) di Abulung.

Korban dikebumikan sebelum waktu zuhur di desa setempat.

Korban merupakan warga Pasarpanas, Kecamatan Kalua, Kabupaten Tabalong.

(banjarmasinpost.co.id/roy)