Sarang Walet di Martapura Terbakar
Demi Padamkan Api di Batibati, Ojek Online Ini Rela Matikan Aplikasi
Seorang driver ojek online rela mematikan aplikasi demi membantu memadamkan api di Batibati, Tanahlaut.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Malam sudah begitu larut, Yahya seorang draiver ojek online masih setia bekerja menunggu pemesan di kawasan Lianganggang, Sabtu (7/12/2019).
Namun, tidak lama kemudian dia terkejut mendengar informasi adanya api yang berkobar di kawasan Bati-Bati.
Tanpa berpikir lagi, dia langsung matikan aplikasi. Sebagai seorang relawan bagian dari emergency Landurescue dia pilih berangkat ke lokasi kebakaran di Di Bati bati gang melati, di belakang mesjid afdor.
"Saya tadi pas di bundaran liang anggang sambil nunggu orderan, mendengar habar ada kebakaran di batibatu langsung saja pilih mematikan aplikasi gojek dan langsung ke posko Landu untuk menuju lokasi kebakaran, "ucap Yahya Landurescue kepada reporter Banjarmasinpost.co.id.
• Ulah Atta Halilintar Bikin Aurel Minum Susu Ibu Hamil, Putri Ashanty & Anang Hermansyah Begini
• Si Palui : Mangaramputi Wan Sandal
• Mengangkat Seni Budaya Banjar Lewat Youtube, Said Jola Kini Miliki 145 Ribu Subscriber
• Menang 4-2 dari Myamar, Selangkah Lagi Indonesia Akhiri Puasa Emas
Api berhasil cepat dipadamkan di Bati-Bati. Diinformasikan ya di lokasi asa sekitar tiga unit tangki.
" Ada rekanan Pelaihari tadi disana juga," katanya.

Selain di Bati-Bati. Sebelumnya, dalam waktu yang nyaris bersamaan api juga berkobar di Martapura, terhimpun informasi bahwa Kebakaran menghanguskan bangunan sarang burung walet 3 tingkat di RT 2 desa Pasar jati Kecamatan astambul. (banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)