Ekonomi dan Bisnis
Kekayaanya Capai Rp Rp 522,2 triliun, Bos Jarum Tetap Paling Tajir, Ini Sumber Pendapatannya
Kenaikan saham BCA mendorong kenaikan kekayaan bos Jarum yang saat ini mencapai 37 miliar dolar AS atau setara Rp 522,2 triliun.
Pemilik Gudang Garam ini berada di posisi keempat dengan nilai kekayaan sebesar 6,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 106,4 triliun.
Berbasis di Kediri, perusahaan rokoknya bahkan kini merambah bisnis aviasi.
Gudang Garam kini tengah membangun bandara yang direncanakan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter.
Sebagai informasi, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.
Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga besar seperti pada penghitungan kekayaan Susilo Wonowidjojo.
Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.
• UPDATE Klasemen Medali SEA Games 2019 - Thailand Kudeta Posisi Indonesia, Vietnam?
• Striker Liverpool Mo Salah Cetak Rekor Baru, Lampaui Beberapa Legenda The Reds
• Kasus Penggerebekan Angel Lelga Berlanjut, Vicky Prasetyo Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka
Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik.
Aset perusahaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 19 November 2019.
Berikut daftar15 Orang terkaya di Indonesia 2019 :
1. R. Budi & Michael Hartono (BCA, Djarum, Polytron) 37,3 miliar dolar AS (Rp 522,2 triliun)
2. Keluarga Widjaja (Sinar Mas) 9,6 miliar dolar AS (Rp 134,4 triliun)
3. Prajogo Pangestu (Barito Pacific) 7,6 miliar dolar AS (Rp 106,4 triliun)
4. Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam) 6,6 miliar dolar AS (Rp 92,4 triliun)
5. Sri Prakash Lohia (Indorama) 5,6 miliar dolar AS (Rp78,4 triliun)
6. Anthoni Salim (Salim Group) 5,5 miliar dolar AS (Rp 77 triliun)