Kriminal Regional
Sakit Hati Lihat Istrinya di Hotel Bersama Pria Lain, Tukang Tambal Ban Bakar Jukir sampai Tewas
Pria nahas yang diketahui juru parkir (jukir) itu dibakar hidup-hidup di Jalan Desa Sumberjo, Kecamatan Kota Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sakit hati saat mengetahui memergoki istrinya berselingkuh dengan pria lain di sebuah hotel, seorang tambal ban di Kota Rembang nekat menghabisi selingkuhan istri.
Pria nahas yang diketahui juru parkir (jukir) itu dibakar hidup-hidup di Jalan Desa Sumberjo, Kecamatan Kota Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2019) pukul 16.30 WIB.
Tukang tambal ban berinisial SM (5) itu berasal dari Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sedangkan jukir nahas itu bekerja di Pasar Kota Rembang bernama Sukarno (39).
Korban warga Desa Seren, Kecamatan Sulang, Rembang tersebut akhirnya tewas setelah sempat menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius hingga 70 persen di RSUD dr Soetrasno, Rembang.
• Anang Hermansyah dan Maia Estianty Berbeda Pendapat, Gara-gara Mahalini di Indonesian Idol 2019
• Aksi Nuca di Top 12 Indonesian Idol 2019, Maia Estianty : Kamu Itu Bawa Silet ke Hati Aku
• LINK Streaming Online Arsenal vs West Ham Live Mola TV Pekan 16 Liga Inggris Dinihari Nanti
• Striker Liverpool Mo Salah Cetak Rekor Baru, Lampaui Beberapa Legenda The Reds
Saat SM menyiram Sukarno menggunakan bensin dalam botol plastik dan menyulutnya menggunakan korek api, teman Sukarno, Ivan Agus Setiyarno (34), juga ikut terbakar lantaran duduk bersebelahan.
Saat ini, Ivan warga Kota Rembang yang menderita luka bakar 40 persen itu masih dirawat di RSUD dr Soetrasno, Rembang.
Disampaikan Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito, motif pelaku nekat membakar Sukarno dan Ivan lantaran sakit hati dengan Sukarno.
Pelaku beberapa kali memergoki istrinya berduaan dengan Sukarno di halaman sebuah hotel di Kota Rembang.
"Kasus ini adalah asmara terlarang. Korban mengganggu mesra istri pelaku," kata Bambang, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2019).
Semula tujuan awal pelaku ingin membakar Sukarno, namun Ivan pun ikut terbakar karena berada di samping Sukarno.
Usai membakar Sukarno dan Ivan, pelaku pun kabur dengan mengendarai sepeda motor.
Dalam perkembangannya, Satreskrim Polres Rembang meringkus SM di rumahnya di Kecamatan Rembang, pada Selasa (3/12/2019) dini hari.
"Pelaku sakit hati dan cemburu dengan korban. Pelaku beberapa kali melihat istrinya dan Sukarno di halaman Hotel," pungkas Bambang.
Sempat Diamati Satu Jam
Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito menyampaikan, pelaku mengamati aktivitas Sukarno selama kurang lebih satu jam sebelum membakarnya hidup-hidup.
Saat itu, Sukarno tengah sibuk dengan pekerjaannya sebagai juru parkir di kawasan Pasar Kota Rembang.
Saat itu juga, pelaku yang membuntuti Sukarno kemudian menghampirinya.
Bensin dalam botol plastik disiramkannya ke arah Sukarno hingga menyulutnya dengan korek api.
Seketika itu juga, Ivan yang berada di dekat Sukarno juga ikut terbakar.
Usai membakar Sukarno dan Ivan, pelaku kabur mengendarai sepeda motornya.
"Pelaku membeli bensin dalam botol plastik ukuran 550 ml. Bensin itu beli di keponakannya pengecer bensin," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (9/12/2019).
Warga setempat yang mendengar teriakan Sukarno dan Ivan yang terbakar hebat itu kemudian berupaya memadamkan api dengan menyemprot dan menyiram tubuh keduanya dengan air.
Sukarno dan Ivan kemudian dilarikan ke RSUD dr Soetrasno, Rembang.
Setelah melalui pengembangan penyelidikan serta pemeriksaan sejumlah saksi, Selasa (3/12/2019) dinihari, tim Satreskrim Polres Rembang meringkus pelaku berinisial SM di rumahnya di Kecamatan Rembang.
Nahas, Sukarno yang mengalami luka bakar 70 persen akhirnya tewas setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetrasno, Rembang.
Sementara Ivan yang menderita luka bakar 40 persen masih dirawat intensif di RSUD Rembang.
"Pelaku kami amankan tanpa perlawanan dan saat itu tengah makan. Pelaku dijerat Pasal 187 KUHP ayat 1 dan 2 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," ujar Bambang.
Akhirnya Tewas
Sukarno (39), seorang juru parkir di Pasar Kota Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh SM (50), warga Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.
Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto mengatakan, sebelum menghembuskan nafas, Sukarno yang mengalami luka bakar 70 persen sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetrasno.
Jasad Sukarno kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Desa Seren, Kecamatan Sulang, Rembang.
"Iya benar, kemarin Sukarno akhirnya meninggal dunia karena luka bakar serius dan kami bertakziah ke sana," kata Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2019).
Dolly menambahkan, selain Sukarno, Ivan Agus Setiyarno (34), warga Kota Rembang, juga mengalami luka bakar serius akibat ulah SM.
Saat ini, kata dia, Ivan mengalami luka bakar 40 persen dan masih dirawat di RSUD dr Soetrasno, Rembang.
Diberitakan sebelumnya, kasus dibakarnya hidup-hidup Sukarno dan Ivan menghebohkan masyarakat.
Sukarno dan Ivan dibakar hidup-hidup di perempatan Mbelik, Jalan Desa Sumberjo, Kecamatan Kota Rembang, pada Jumat (29/11/2019) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Kejadian pembakaran berawal saat Sukarno dan Ivan tengah asyik nongkrong tiba-tiba disiram bensin yang kemudian disulut korek api oleh SM (50).
Usai membakar, SM kabur mengendarai sepeda motornya.
Kedua korban selanjutnya dilarikan ke RSUD dr Soetrasno, Rembang oleh warga setempat yang mendengar teriakan korban saat melintas di lokasi.
Satreskrim Polres Rembang meringkus pelaku pembakaran, SM yang diketahui berprofesi tukang tambal ban (3/12/2019) di kediamannya di Kecamatan Rembang.
"Kami amankan pelaku pada selasa dinihari. Pelaku ini tukang tambal ban," sambung Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito.
• UPDATE Klasemen Medali SEA Games 2019 - Thailand Kudeta Posisi Indonesia, Vietnam?
• Dapat Bisikan Mau Dibunuh dari Kakaknya, Seorang Ayah Bekap dan Todong Anak Balitanya
• Kasus Penggerebekan Angel Lelga Berlanjut, Vicky Prasetyo Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka
Dijelaskan Bambang, dari pengakuannya, SM nekat berbuat sekeji itu karena sakit hati dengan Sukarno akibat permasalahan asmara.
"Jadi pelaku itu emosi dengan Sukarno karena masalah asmara terlarang. Namun saat pelaku membakar Sukarno, Ivan juga ikut terbakar karena ada di sampingnya," kata Bambang.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KRONOLOGI Tukang Tambal Ban Bakar Jukir Hidup-Hidup Sampai Tewas Pasca Pergoki Istrinya di Hotel