Temuan Mayat di Gubernur Syarkawi
BREAKING NEWS : Geger Temuan Mayat di Jalan Gubernur Syarkawi, Ternyata Ini Penyebab Kematiannya
Lelaki berbadan kurus dan tinggi itu, ditemukan dalam keadaan bertelanjang dada. Semula, tak ada yang mengenali korban.
Penulis: Jumadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Beberapa warga yang melintas di Jalan Gubernur Syarkawi menyusul sesosok jasad lelaki yang tergeletak di rerumputan, Jumat (13/12/2019) siang sekitar pukul 15:00 Wita.
Lelaki berbadan kurus dan tinggi itu, ditemukan dalam keadaan bertelanjang dada. Semula, tak ada yang mengenali korban.
Namun setelah jenazah dievakuasi beberapa relawan dari Unit Irgas Rescue, ke Puskesmas Gambut, barulah dikenail identitas almarhum yang diketahui adalah Gusti Aliansyah, berumur sekitar 40 tahunan.
Almarhum merupakan warga Desa Tatah Bangkal, Jalan Tol Lingkar Selatan, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
• VIRAL di Medsos Dua Wanita Cantik Mandi Sambil Berboncengan Sepeda Motor, Terungkap Asal Lokasinya
• Daftar Pernikahan Artis di 2019, Syahrini & Reino Barack, Citra Kirana & Rezky & Ammar Zoni & Ibel
• SMPN 5 Banjarbaru Raih Adiwiyata Nasional, Fahriati Langsung Ke Jakarta
• Nyanyi di Bandung, Syahrini Dicakar Ibu-ibu, Istri Reino Barack Bikin Masalah?
Mayat ditemukan di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi, sekitar Rumah Sakit Sambang Lihum, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Terkait temuan mayat, Kapolsek Gambut, Iptu Jenny Rahman, yang ditemui di halaman Puskesmas Gambut mengatakan, korban meninggal karena sakit. Namun tak diketahui jenis sakitnya.
• Tausiyah di Rutan Mapolres HSU, Habib Husen Ajak Tahanan Bersyukur dan Memperbanyak Istighfar
• Jadwal Liga Spanyol Pekan 17 Live Beinsports, Laga Tandang Real Madrid & Barcelona Jelang El Clasico
Lokasi korban ditemukan tak jauh dari kios tempat korban berdagang di sekitar Jalan Gubernur Syarkawi. Jenazah langsung dibawa pulang keluarganya untuk disemayamkan.
"Dari pihak keluarga korban menyatakan korban memang menderita sakit. Di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan,"terang kapolsek. (banjarmasinpost.co.id/jumadi)