Berita Banjarmasin

Ditetapkan Jalankan Program Inklusi, 39 Sekolah di Banjarmasin Kekurangan 200 Guru Pendamping

Memprihatinkan, sebanyak 39 sekolah inklusi baik SDN dan SMPN di kota Banjarmasin kekurangan 200 guru pendamping dari formasi CPNS.

Penulis: Edi Nugroho | Editor: Hari Widodo
istimewa/guru sdn banua anyar
Pengajar guru inklusi SDN Benua Anyar 8 Banjarmasin dengan sabar memberikan bahan mata pelajaran kepada anak berkebutuhan khusus di SDN setempat 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Memprihatinkan, sebanyak 39 sekolah inklusi baik SDN dan SMPN di kota Banjarmasin kekurangan 200 guru pendamping dari formasi CPNS.

Sampai sekarang dari 39 sekolah inklusi di kota ini tak ada satu pun PNS guru inklusi.

“Iya kita sayangkan. Sampai saat ini tak ada satu pun guru PNS lulusan inklusi dari 39 sekolah inklusi di kota ini” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Minggu (22/12/19).

Menurut Sarwani, disdik sudah mengusulkan 1.500 guru PNS, termasuk guru PNS lulusan inklusi dari universitas Lambung Mangkurat (ULM). Namun, pada penerimaan CPNS 2019, ada satu pun formasi CPNS pada 2019.

Praktisi Parkour Ini Pernah Sampai Bengkak Engkel, Tapi Hasilkan Ini

Heboh Aksi Betrand Peto & Sarwendah, Dewi Perssik & Putra Angkat Pamer Ini, Serupa Anak Ruben Onsu?

Pembatalan Tiket Konser Ayu Ting Ting oleh Fans Jadi Isu Panas, Ruben Onsu Ungkap Fakta Sebenarnya

Isu Perselingkuhan Suaminya & Pramugari Mencuat, Iis Dahlia Sempat Beri Ancaman pada Sosok Ini

“Nah, Banjarmasin kekurangan 1.500 guru, koq tidak formasi penerimaan CPNS pada 2019 ini. Hanya Kepala badan kepegawaian daerah (BKD) dan pendidikan pelatihan ( Diklat) Kota Banjarmasin, Syaffri Azmi yang bisa menjawab,” kata Sarwani.

Dipaparkan Sarwani, sampai saat ini pengajar sekolah inklusi di 39 sekolah inklusi itu hanya dari honorer. Padahal, guru khusus murid inklusi itu harusnya PNS dari lulusan perguruan tinggi inkluasi.

“Jadi ngga bisa kita paksakan kualitas siswa dari sekolah inklusi. Bisa dibayangkan, dari enam siswa inklusi itu cuma satu guru pedamping saja. Itu pun dari guru honor,” katanya.

Idealnya, kata Sarwani, pelajar dari kalangan inklusi itu mendapatkan perhatian dari pemerintah dengan keberadaan guru PNS dari lulusan atau jurusan inklusi. Saat ini dari 39 sekolah inklusi itu kekurangan minimal 200 PNS guru inklusi.

Demi Kuasai Teknik Salto, Praktisi Parkour Ini Latihan di Atas Jerami

Kesedihan Syahnaz Akibat Raffi Ahmad & Nagita Slavina Tak Bisa Lakukan Ini Saat Persalinannya

Dalang Pencurian 358 Lembar Atap Metal Terkuak, Sosok Mayat Dibekuk di Sungai Sipai

“SMPN inklusi di Kota Banjarmasin itu seperti SMPN 10, SMPN 14, SMPN 4 dan SMPN 12. Untuk SDN inklusi seperti SDN Gadang,” katanya.

Kepala badan kepegawaian daerah (BKD) dan pendidikan pelatihan ( Diklat) Kota Banjarmasin, Syaffri Azmi saat dikonfirmasi tak bersedia mengangkat telepon dan menjawab wa. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved