Berita Kotabaru
Bikin Resah Nelayan, Lanal Kotabaru Bakal Lakukan Ini ke Tongkang yang Tenggelam di Batuladung
Titik eks tongkang tenggelam, ternyata berada di perairain wilayah Kabupaten Kotabaru, bukan perairan Muara Pagatan Tanahbumbu
Penulis: Man Hidayat | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Titik eks tongkang tenggelam, ternyata berada di perairain wilayah Kabupaten Kotabaru, bukan perairan Muara Pagatan Tanahbumbu. Tepatnya berada di wilayah Batuladung Kotabaru.
Tongkang yang sudah bertahun-tahun tenggelam tersebut ternyata menjadi petaka bagi nelayan.
Sebab, keberadaannya tidk terlihat sehingga membahayakan bagi nelayan yang melintas.
Akibatnya, baru-baru ini KMN Walet 03 kapal yang memuat ikan ini karam akibat terkena bangkai tongkang tersebut.
Beruntung, saat itu tidak tenggelam semua karena masih setengah saja sehingga masih bisa ditarik ke pinggir laut.
• Waspada Hujan Lebat dan Petir! BMKG Berikan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jumat 27 Desember 2019
• Pamer Aurat? Foto Mulan Jameela Saat Endorse di IG Disorot, Istri Ahmad Dhani Rupanya Lakukan Ini
• Syahrini Melahirkan pada Tahun Depan Disebut Sosok Ini, Istri Reino Barack Diramal Mengalami Ini
Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto S, ST melalui Pasi Intelnya Kapten Laut (P) Memor Dimas, kepada Banjarmasinpost.co.id pasa Jumat (27/12/19) mengatakan sudah mengetahui informasi tersebut.
Namun dari Lanal untuk memberikan penanda atau rambu di lokasi agar terlihat, sepertinya sulit.
Meski begitu, Lanal akan koordinasikan agar diberi koordinat bahaya Navigasi dan disosialisasikan kepada nelayan.
"Kami akan koordinasi dan beri tanda koordinat. Selanjutnya Babinpotmar akan mensosialisasikannya kepada nelayan terutama yang menggunakan GPS," katanya.
Sementara bila untuk rambu-rambu di luar alur hanya berupa titik koordinat. Dengan adanya koordinat tersebut, nelayan bisa tahu dengan kondisi yang ada dan bisa menghindarinya.
"Wilayah itu berada di perairan Kotabaru. Lanal nantinya akan melaporkan kepada Komando atas dengan harapan dijadikan dasar oleh Disnautika hingga masuk BPI (Berita Pelaut Indonesia), selain itu Kami akan sosialisasikan agar nelayan tahu titik bekas tongkang yang tenggelam itu dan menghindari kecelakaan di laut, " katanya.
(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
