Outlook Sport 2020

Tidak Mendatangkan Pemain Bintang, Persetala Prioritaskan Pemain Lokal

PERSIAPAN yang lebih matang serta materi dan mental pemain yang lebih bagus, merupakan proyeksi dua tim Liga 3 Kalimantan Selatan; Pesetala Tanahlaut

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
outlook 2020 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - PERSIAPAN yang lebih matang serta materi dan mental pemain yang lebih bagus, merupakan proyeksi dua tim Liga 3 Kalimantan Selatan; Pesetala Tanahlaut dan Kotabaru FC, pada kompetisi 2020 mendatang.

Hal sama tampaknya bakal dilakukan 12 tim Liga 3 di Banua lainnya.

Harapannya, pencapaian pada tahun depan tidak sekadar tingkat regional atau lebih parah lagi, cuma meramaikan kompetisi kasta ketiga di Tanah Air itu.

Musim kompetisi kali ini, Persetala dan Kotabaru FC gagal melaju ke babak 32 besar nasional Liga 3 2019.
Persetala yang juara Liga 3 Kalsel 2019, takluk di babak kedua II Regional Kalimantan oleh PS Tarakan Benten Jaya.

Liga 2 dan Liga 3 Kalsel: Dilema Macan Gaib

Terobosan Strategi NPC Kalsel Menandingi Lawan Berat, Satu Nomor Satu Medali

Peparnas XVI 2020 Papua: Saatnya Lima Besar

Sedangkan Kotabaru FC selaku runner up, kandas di putaran I Regional Kalimantan oleh Persikat Ketapang dari Kalimantan Barat.

Manajer Persetala, Kompol Fauzan Arianto, mengatakan, tahun depan tim berjuluk Kijang Hamuk itu harus bisa menembus kasta kedua sepak bola Indonesia.

"Target tahun depan insya Allah naik ke Liga 2," ucap pria yang juga Wakapolres Tala itu kepada BPost.

Ditanya berapa anggaran atau dana yang disiapkan, dia menyatakan tidak dapat memberitahukan kepada publik sebab merupakan wewenang manajemen.

"Yang jelas sudah disiapkan untuk tahun depan," ujar lelaki yang biasa disapa haji Ipau itu.

Adapun untuk skuat, manajemen percaya kepada kemampuan sebagian besar pemain yang ada.

Hanya beberapa yang bakal dilepas.

"Untuk pemain lokal, 90 persen kemungkinan besar dipertahankan," kata dia.

Ipau menambahkan, seperti beberapa tahun sebelumnya, pihaknya memprioritaskan para pemain lokal asal Tanahlaut.

"Jadi kami berusaha tidak mendatangkan pemain bintang," tambah dia.

Disinggung soal stadion, Fauzan menyatakan tetap menggunakan Pertasi Kencana Pelaihari sebagai markas.
"Stadion kita pakai yang ada dulu, mungkin perlu perawatan sedikit pada rumput," tutur dia.

Persetala rencananya melakukan persiapan tiga bulan sebelum kompetisi resmi digelar.

Bila tak ada kendala, tim asuhan Edy Purwanto itu melakukan training camp di Jakarta.

Namun saat ditanya apakah nanti sekalian melakukan uji coba, Edy belum bisa memastikan.

Walaupun di satu sisi try out merupakan pelengkap tim yang melakukan pemusatan latihan di suatu tempat.
Sebab, dari situ akan terlihat progres, serta hal lain yang masih perlu pembenahan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved