ASEAN Club Championship 2020

ASEAN Club Championship 2020, Juara Bisa Dapat Guyuran Fulus Sebesar Rp6,9 Miliar

Pembagian uang hadiah (prize money) untuk turnamen ASEAN Club Championship 2020 sudah terungkap ke publik. Juara pentas ini bisa mengantongi

Editor: Didik Triomarsidi
AFF
Logo Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pembagian uang hadiah (prize money) untuk turnamen ASEAN Club Championship 2020 sudah terungkap ke publik. Juara pentas ini bisa mengantongi total 500 ribu dolar AS.

ASEAN Club Championship (ACC) 2020 siap diluncurkan tahun depan dengan diisi peserta klub-klub top dari negara anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).

Babak utama pentas yang merupakan Piala AFF dalam versi klub ini bakal diikuti 12 kontestan.

Sepuluh klub peserta dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Myanmar akan mendapatkan jatah langsung ke babak utama, yang terdiri atas dua grup.

Sebentar Lagi Latih Timnas, Shin Tae-yong Belajar Bahasa Indonesia, Terimakasih Pertama Dikuasai

Akhir Tahun, DPRD Kabupaten Balangan Gelar Penutupan Masa Sidang III Tahun 2019

Sementara itu, dua klub sisanya harus melalui jalur play-off terlebih dahulu sebelum lolos ke fase grup.

Dikutip BolaSport.com dari publikasi akun ASEAN Football News, semua klub yang masuk fase grup akan mendapatkan suntikan dana partisipasi 100 ribu dolar AS.

Bahkan peserta yang kalah di babak play-off akan diberi uang hiburan 30 ribu dolar.

Jika lolos fase grup dan kalah di babak semifinal, tim diganjar 130 ribu dolar.

Adapun klub runner-up pulang dengan hadiah 260 ribu dolar dan sang kampiun bakal diguyur fulus 400 ribu dolar.

Karena itu, tim juara nanti akan mengantongi maksimal 500 ribu dolar AS atau setara 6,9 miliar rupiah dari gabungan uang partisipasi di fase grup, plus hadiah sebagai pemenang turnamen.

Pengundian untuk ACC 2020 ini akan dilakukan pada 4 Maret 2020 dengan jadwal play-off dimulai pada 25 April mendatang.

Belum diketahui secara pasti siapa saja dua wakil Liga 1 dari Indonesia yang akan mengikuti turnamen garapan AFF ini.

Ajang dengan nama serupa pernah diselenggarakan pada 2003 dan langsung gulung tikar setelah edisi kedua kelar pada 2005.

Kala itu, formatnya adalah turnamen dua tahunan yang mempertemukan klub-klub terbaik di liga negara anggota ASEAN.

Pada ASEAN Club Championship 2003, Indonesia diwakili oleh Petrokimia Putra sebagai juara bertahan dan Persita Tangerang selaku runner-up Liga Indonesia 2002.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved