Berita Regional

Ditodong Senjata Api, 7 Karyawan Tak Berdaya saat Geng Perampok Angkut 42 Ton Karet

HG (49) yang diduga terlibat komplotan Geng Perampokan Karet sebanyak 4,2 Ton akhirnya bertekuk lutut setelah sebeutir timah panas menembus kakinya

Editor: Hari Widodo
istimewa/dok polisi
Anggota Geng Perampok dan Pencuri Karet di Baturaja Diamankan Ditembak Polisi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATURAJA - Anggota kawanan perampok dan pencuri karet yang aksinya begitu meresahkan warga akhirnya berhasil dibekuk polisi.

Untuk melumpuhkan perampok yang dikenal bengis ini, polisi pun harus melepaskan tembakan kepada pelaku.

HG  ( 49)  yang diduga terlibat komplotan Geng Perampokan dan Pencuri Karet sebanyak  4,2 Ton akhirnya bertekuk lutut setelah sebeutir timah panas menembus kakinya

Kapolres OKU AKBP Tito Hutauruk SIK MH didampingi Wakapolres OKU Kompol Zulkarnain SH SIK MH  Senin (30/12/2019) menjelaskan, bahwa tersangka ditangkap dan dalam penangkapan ini, satu dari pelaku terpaksa diakukan tindakan tegas.

Pakai Kebaya Modern Panjang Lalu Tersangkut Gir, Perempuan Ini Tewas Setelah Jatuh dari Motornya

5 Aplikasi Pembuat Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 di HP, Happy New Year 2020

Setelah Happy Sambut Tahun Baru, Kamu Pasti Garuk-garuk Kepala Lihat Tarif & Harga yang Naik di 2020

Waspada! Inilah Kandungan Obat yang Disorot BPOM pada 2019, Ranitidin hingga Metformin

HG Anggota Geng Perampok dan Pencuri Karet di Baturaja ini, mencoba melawan petugas saat hendak ringkus, sehingga kemudian ditembak.

Seperti diketahui, pelaku yang merupakan salah satu dari Anggota Geng Perampok dan Pencuri Karet di Baturaja ini, ditangkap berdasarkan  laporan  Fr  (36) yang merupakan pemilk karet atau getah yang sudah beku tersebut.

Hal ini dijelaskan oleh Kapolres OKU didampingi  Kapolsek Lubukbatang  AKP Uang Abdul Aziz SE bahwa,

Pada hari Sabtu (16/11/2019) sekitar pukul  23.30, saat itu korban yang  saat itu sedang berada di rumahnya di Kota Baturaja  mendapat telepon dari salah satu karyawannya bernama Bh.

Bh menginformasikan, bahwa ada segeromboan atau Geng Perampok dan Pencuri Karet di Baturaja mendatangi gudang karet mereka dan menyandera para pekerja dan petani dengan senjata api dan sajam.

Mendapat ancaman dari tujuh pelaku pekerja dan petani tidak berkutik, kemudian Geng Perampok dan Pencuri Karet di Baturaja  mengambil getah karet beku dari gudang yang berlokasi di perkebunan karet Simpang Kerikil Desa Gunung Meraksa Kecamatan  Lubuk Batang Kabupaten  OKU.

Mendapat informasi itu personil piket Polsek lubuk Batang langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara ).

Melihat polisi datang , Geng Perampok dan Pencuri Karet di Baturaja  kabur  meninggalkan gudang karet, 

Kemudian polisi mengamankan 1  unit Mobil Mitsubishi Merk/Tipe : Mitsubishi/FE 349 No Pol BE 8019 F, jenis Light Truk, tahun pembuatan 2001 Warna Kuning, Nosin : 4D34114541, Noka : MH MFE349E1R014540, STNK .

Selanjutnya, Mobil truk Mitsubishi itu  digunakan pelaku untuk mengangkut  28 (dua puluh delapan) keping karet bulanan yang ditaksir dengan harga Rp 42.000.000,- (empat puluh dua juta rupiah).

Menurut Kapolres OKU, pada hari ini Kamis (26/12/2019) pukul  11.00  timsus opsnal  Polsek Lubukbatang mendapatkan info dari masyarakat bahwa tersanka Galito sedang dalam perjalanan dari Riau menuju Kota Baturaja dengan menggunakan Bus.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved