Aksi Dokter Kalsel saat Gempa Lombok
Sehari Layani 100 Hingga 150 Pasien di Rumah Sakit Lapangan Lombok, Begini Mental Relawan Kalsel
Sehari Layani 100 Hingga 150 Pasien di Rumah Sakit Lapangan Lombok, Begini Mental Relawan Kalsel
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjadi relawan apalagi di daerah bencana tentu bukan hal yang main-main.
Fisik dan mental harus benar-benar kuat dan siap khususnya bagi para relawan di bidang tenaga kesehatan.
Hal ini yang menjadi salah satu pelajaran penting yang didapatkan seorang anak muda asal Banjarmasin, M Ervin yang merasakan pengalaman menjadi relawan saat terjadinya Bencana Gempa Lombok Bulan Agustus 2018 silam.
• Kemunculan Veronica Tan dengan Pria di Jepang Saat Ahok BTP Menunggu Kelahiran Puput Nastiti Devi
• Begini Kisah Dokter Muda Asal Kalsel Saat Terjun Jadi Relawan Ketika Bencana Gempa Lombok
• VIDEO Viral Mandi Keramas di Atas Motor, 4 Remaja Ini Bikin Videonya Layaknya Syuting Sinetron, Tapi
Diturunkan bertugas membantu dokter dan perawat di Rumah Sakit Lapangan di Kabupaten Lombok Utara, Ia bersama dua rekannya yang sama-sama merupakan mahasiswa Kedokteran ikut bantu merawat hingga ribuan pasien setiap harinya.
"Keadaan di sana sangat menantang dan melelahkan sekali karena rata-rata setiap hari ada seratus sampai seratus lima puluh pasien yang ditangani," kata Ervin.
Apalagi menurutnya tak sedikit dari pasien yang datang dalam kondisi yang gawat.
Tak hanya dirawat karena kondisi fisiknya yang terluka karena terkena reruntuhan bangunan, banyak juga pasien yang dirawat dari sisi psikologis karena trauma akibat begitu dahsyatnya gempa yang terjadi di sana.
Dengan banyaknya jumlah pasien yang datang setiap harinya ke Rumah Sakit Lapangan tersebut, Ervin mengaku hanya miliki sedikit waktu untuk beristirahat bahkan untuk sekedar mandi.
"Bisa mandi itu biasanya hampir tengah malam setelah semua pasien mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit Lapangan. Jadi bisa mandi satu kali sehari itu sudah Alhamdulillah," kata Ervin. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)