Mayat Perempuan Terseret Arus
Sempat Dikira Baju Hanyut Setelah Didekati Ternyata Mayat, Begini Kronologis Penemuannya
Awal mula ditemukan, saat seorang warga setempat melihat mayat tersebut hanyut di Sungai Martapura..
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Awal mula ditemukan, saat seorang warga setempat melihat mayat tersebut hanyut di Sungai Martapura.
Menurut Syaiful (39), salah satu saksi warga Desa Sungai Rangas Ulu RT 03 yang pertama menemukan mayat adalah Jali yang masih warga desa setempat.
Sekira pukul 11.00 Jali awal melihat mayat.
Saat itu ia sedang memasang tempirai (alat perangkap ikan di sungai).
"Dikiranya baju hanyut, setelah didekati dan dikais menggunakan kayu, ternyata keras dan ada rambutnya,” beber Syaiful kepada reporter banjarmasinpost.co.id di lokasi kejadian mayat tersebut dievakuasi.
• Rumah Mantan Mertua Gisella Anastasia Roy Marten Diserang Ular Imbas Kediaman Ayah Gading Kebanjiran
• Video Nikita Mirzani Basah-basah Saat Sohib Billy Syahputra Kunjungi Korban Banjir, Tak Pakai Bra?
• Mayat Terseret Derasnya Sungai Martapura itu Janda Bernama Munawwarah
Dari pantauan, sesaat mayat itu ditemukan di lokasi sudah tampak petugas kepolisan dari Polsek Martapura Barat, relawan emergency gabungan seperti EBR dan PMI Banjar.
“Setelah Jali menemukan mayat tadi, lalu diikutinya menggunakan jukung. Di waktu yang sama, warga melaporkan penemuan mayat tersebut kepada pihak berwajib,” tutur Syaiful.
Ia menambahkan, dari lokasi awal ditemukan mayat hingga lokasi evakuasi, sekitar 1 kilometer.
Warga desa Sungai Rangas Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan geger temuan mayat wanita, Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 11.30 Wita.
Ternyata mayat perempuan itu bernama Munawwarah, warga Gang Damai RT 3 nomor 94, Kelurahan Pesayangan laut, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalimantan selatan.
Dia seorang janda berumur kurang lebih 42 tahun.
Nasib nahas dialami janda tersebut.
Bila dia jatuh ke sungai mulai dari Pasayangan dan dievakuasi di Sungai Rangas ulu Martapura barat artinya dia terseret arus deras sungai Martapura sejauh tiga kilometer lebih.
Dari informasi yang dihimpun korban tersebut sudah menghilang sejak kemarin Kamis (2/1/2020).
"Iya benar sudah hilang hampir satu hari," ucap keluarga korban, Sayuti.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)
