Kisah Unik Mereka yang Harumkan HSU
Setelah dari Sibolga dan Nias, Norzakiah Dapat Pengalaman Ikuti Kegiatan Marinir di Lampung
Setelah dari Sibolga dan Nias, Norzakiah yang terpilih menjadi Duta Bahari mewakili Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), juga sempat berlabuh
Penulis: Dony Usman | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Setelah dari Sibolga dan Nias, Norzakiah yang terpilih menjadi Duta Bahari mewakili Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), juga sempat berlabuh di Lampung yang jadi rute terakhir Kapal Pemuda Nusantara tahun 2019.
Di Lampung lokasi yang jadi tempat tujuan Zakiah bersama peserta Kapal Pemuda Nusantara tahun 2019 adalah markas Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir.
"Tiba di sana kami langsung diambil alih oleh para TNI di sana, terasa seperti prajurit yang sedang melakukan pendidikan," katanya
Di lokasi ini, imbuhnya, mereka selama melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk menambah wawasan kemaritiman, menumbuhkan rasa nasionalisme dan ptriotisme serta cinta tanah air.
• Lihat King Kobra Raksasa Petani Ini Kabur dan Warga Sekampung Pun Heboh, Evakuasi Butuh 2 Jam
• VIRAL di Medsos, Janda Cantik Naik Ban Bebek di Tengah Banjir Jakarta, Ternyata Sosok Model Ternama
• Perempuan Cantik Ini Kenalkan Pakaian Adat Banjar Saat Ikuti Parade Budaya Keliling Kota Sibolga
Kegiatan yang dijalani diantaranya, menyaksikan demo keterampilan prajurit menaklukkan lautan dan daratan serta peragaan ilmu bela diri.
"Kami menyaksikannya dengan persaan deg-degan karena adegannya sangat berbahaya. Namun mereka sudah ahli dan terbiasa, itu hal mudah bagi mereka," ungkapnya.
Kemudian juga diikutkan outbond, menembak, memanah, melempar pisau dan menyberangi arung jeram
Lalu saat malam hari melakukan kegiatan caraka malam, dimana semua peserta semua masuk ke hutan di jam 12 malam ke atas.
"Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keberanian dan ketangkasan kami jika berada di tempat gelap dan di hutan," katanya.
Yang tidak kalah seru, imbuhnya, di pantai Klara mereka diberikan pengetahun oleh marinir tentang menyelam, mendayung serta membalikkan perahu.
Bahkan dirinya berkesempatan untuk mencoba mendayung dan kemudian membalikkan perahu.
Selain itu di Lampung, sebelum balik ke Jakarta juga sempat melakukan penanaman mangrov di pantai beserta masyarakat di sana juga.
Setelah selasai rombongan kembali melanjutkan perjalanan dengan KRI menuju Jakarta dan di dilanjutkan pulang ke daerah masing-masing.
"Saya sangat bersyukur program Sail Nias 2019 sudah berakhir dan terlaksana dengan lancar. Banyak sekali pengalaman yang didapat," pungkas Zakiah. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)
