Ikan Keramba Mati Massal

DKPP Batola Perkirakan Lebih 2 Juta Ekor Bibit Ikan Mati, Penyebabnya Masih Belum Diketahui

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Batola memperkirakan ikan yang mati berjumlah 2.580.000 ekor.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
BPost edisi cetak Rabu (8/1/2020) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Batola memperkirakan ikan yang mati berjumlah 2.580.000 ekor.

Sebagian besar merupakan benih ikan berumur dua bulan.

“Estimasi tersebut diperoleh dari rata-rata 10 ribu bibit yang disemai dalam 258 keramba,” jelas Syaiful Asgar, Kabid Perikanan Budidaya DKPP Batola.

Terpisah, Camat Marabahan Eko Purnomo Sakti, saat dikonfirmasi membenarkan beberapa hari belakangan banyak ikan nila di sejumlah keramba mulai Kecamatan Marabahan hingga Kecamatan Bakumpai mati.

20 Ribu Bibit Ikan yang Baru Ditebar Mati Mendadak, Amat Obral Ikan Nila Seharga ini

Inilah Suami yang Tega Masukan Potongan Tubuh Istrinya ke Kulkas, Alasannya Cuma karena Cemburu

Kode Alam Ayu Ting Ting & Didi Riyadi Bukan Teman Biasa? Mantan Shaheer Sheikh Lakukan Ini demi Didi

“Penyebabnya secara pasti belum diketahui apakah karena meningkatnya kadar asam air sungai atau karena pengaruh yang lain,” katanya.

Ditambahkannya, pada Selasa (7/1), Dinas Ketananan Pangan dan Perikanan Batola sudah melakukan penelitian pH air Sungai Barito.

Mudah-mudahan diketahui apakah ada pengaruhnya kadar asam air sungai terhadap kemampuan bertahan hidup ikan, khususnya ikan nila dan ikan-ikan sungai lainnya.

“Mudah-mudahan musibah ini cepat berlalu,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved