ANEH! Berharap Dagangan Dibeli Mahluk Gaib, Orang Ini Berjualan Daging di Puncak Gunung Pematon

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pesona Gunung Pamaton di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, menarik minat pecinta alam ulun untuk mendaki. Sedangkan bagi penyuka dunia misteri, gunung Pamaton didaki untuk mendapatkan keuntungan berlimpah.

Konon, kerajaan gaib di kawasan gunung Pamaton suasananya mewah dan modern. Penguni di alam sebelah itu hidup makmur. Inilah yang mengundang keinginan manusia di alam nyata untuk mencari peruntungan.

Dikisahkan Zaini, penjaga pesanggarahan di kaki gunung Pamaton, ada saja sejumlah orang yang datang untuk mencoba mendapat kekayaan di puncak gunung tersebut.

"Tempo hari ada beberapa orang yang datang dengan maksud berdagang ke alam gaib. Mereka membawa daging burung hantu untuk dijual," ungkap Zaini.

• SEREM! Ada Baju Kuning Menggantung di Batu Hajat Lokasi Pemandian Putri, Tempat Berdoa Ingin Jabatan

• VIRAL Video Detik-detik Penampakan Kobra Paling Menakutkan di Dunia, Muncul di Tempat Buang Hajat

• Kesaksian Pemandi Jenazah Lina, Mantan Istri Sule Soal Kabar Kejanggalan Tubuh Ibu Rizky Febian

Lepas waktu Ashar, kelompok itu hiking (berjalan menaiki gunung). Entah berapa lama sampai ke puncak, pastinya hingga Maghrib kelompok tadi belum juga turun. Hari pun berganti gelap.

Setelah lewat waktu Isya, barulah kelompok tadi terlihat turun di kaki gunung dan bermaksud mengambil kendaraan yang diparkir di sekitar pendopo.

Apakah jualannya laku? Pengakuan salah seorang dari kelompok tadi, banyak bahkan ratusan orang dari alam sebelah yang mengerumuni mereka sambil melihat barang yang ditawarkan.

"Katanya, banyak orang yang di antaranya bergamis dan berbolang, tapi tak satupun mau membeli. Bahkan mereka diminta pulang saja," cerita Zaini.

Rupanya salah seorang pencari kekayaan itu ngotot tak mau turun. Akhirnya salah seorang penghuni alam gaib menamparnya dan terpaksa mereka manut turun gunung.

• Benteng Pertahanan Pejuang Banjar yang Sulit Ditaklukan Belanda Ada Gunung Pematon Banjarbaru

"Saat mereka di bawah. Kasihan, saya lihat ada bekas telapak tangan kemerahan di pipi orang tersebut. Pengakuannya, pipinya masih terasa panas. Segera salah seorang kawannya menyuruh cuci muka di air sungai belakang pendopo agar malam itu pulang tak ada masalah lagi," tutur Zaini.

Dijelaskan Zaini, bukan tempatnya mencari seperti itu di gunung Pamaton. Sebab para penghuni di situ rata-rata kalangan alim. Jadi jangan dikira bakal ada yang mau membeli jualan tersebut dan tanda pembayarannya bisa berubah jadi uang yang banyak ketika dibawa ke alam nyata.

Artikel selanjutnya, pengalaman juriat kerajaan Banjar tentang gunung Pamaton dan orang biasa yang diangkat anak oleh ratu di alam gaib.

Mau tahu kisahnya? Klik saja artikel terakhir tentang misteri gunung Pamaton.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)