Melihat Sekolah Terpal di Balangan

Kangen Senyuman Anak Dusun Ambatunin, Guru di Balangan Ini Tempuh Medan Berat untuk Mengajar

PERJALANAN menuju desa pedalaman di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, tak menggetarkan niat Sangkuni untuk mengajar di sana.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Sejumlah anak usia belajar di Dusun Ambatunin, Desa Uren, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalsel terlihat antusias mendengarkan pemaparan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Sulaiman Kurdi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - PERJALANAN menuju desa pedalaman di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, tak menggetarkan niat Sangkuni untuk mengajar di sana.

Kepuasannya bisa melihat senyum anak-anak di Dusun Ambatunin, hal itu membuat Sangkuni rindu untuk terus mengabdikan diri di tempat terpencil itu.

Padahal jalur yang ditempuh menuju permukiman penduduk di dusun tersebut bisa dikatakan tidak mudah.

“Awalnya saya mengajar di sana karena permintaan ketua RT. Saya sempat minta waktu berfikir, sampai akhirnya saya melihat langsung ke dusun dan merasakan anak-anak di sana memang ingin belajar,” ucap Sangkuni.

Inul Terpaksa Sekolah di Bawah Terpal Diikat di Pohon, Belasan Bocah Dusun di Balangan Buta Huruf

Pemilik Sebenarnya Harta Nikita Mirzani Terbongkar Pasca Umbar Aib Suami Ussy, Andhika Pratama

Ketahuan Siapa Pemimpin KKB di Intan Jaya, TNI Sebut Pemasok Senjata dari Lumajang Jawa Timur

Setelah memutuskan membagi ilmunya mengajar anak-anak baca tulis, Sangkuni rutin mendatangi Dusun Ambatunin. Bahkan ia menjadwalkan dua minggu sekali untuk mengajar 20 anak secara sukarela.

Lelaki lulusan SMA ini harus menempuh enam jam perjalanan untuk sampai ke Dusun Ambatunin dari Dusun Hampang, Desa Uren. Kadang, ia berjalan kaki. Dan apabila jalur memungkinkan, ia menggunakan kendaraan roda dua untuk bertemu anak-anak.

Rencana keberadaan SD kecil di Dusun Ambatunin juga seolah memberi nafas segar bagi warga desa dan Sangkuni. Apabila ia mengajar di SD kecil tersebut, Sangkuni menyatakan siap datang setiap hari untuk mendidik siswa. “Masyarakat sangat setuju apabila di dusun itu dibangunkan SD,” ucapnya.

Anak-anak di Dusun Ambatunin Kabupaten Balangan terpaksa belajar di bawah terpal.
Anak-anak di Dusun Ambatunin Kabupaten Balangan terpaksa belajar di bawah terpal. (Capture Youtube BPost)

Selain Sangkuni, ada pula Yayun, fresh graduate jurusan pendidikan yang berminat mengajar untuk anak-anak di Dusun Ambatunin. “Saya baru pertama kali ke Dusun Ambatunin dan jalurnya sangat luar biasa. Penuh halangan, rintangan, tantangan, pendakian yang penuh perjuangan,” ucap Yayun.

Yayun juga merasa sangat penasaran untuk mengabdi di dusun tersebut. Ia berkeinginan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak desa, meski harus berjalan kaki hingga jam-jaman dan melintasi jalan setapak yang kadang bebatuan, tanah licin dan sisi kiri kanan jurang serta hutan belantara. (banjarmasinpost.co.id/istirohayanti)

LIVE TVRI! Link Streaming BWF & Jadwal 8 Besar Indonesia Masters 2020, Marcus/Kevin & Ahsan/Hendra

Tiba-tiba Api Menyala Dalam Kelotok Pembawa Ikan di Sungai Martapura, Taufik Rahma Ikut Terbakar

Foto Ayu Ting Ting & Shaheer Sheikh Kembali Dipersatukan Disorot, Lalu Didi Riyadi & Robby Purba?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved