Menguak Misteri Pahajatan Batu Piring

Wajib Diketahui, Ini Tata Krama yang Harus Dilakukan Saat Berada di Pahajatan Batu Piring Balangan

Mengucap salam, kalimat itulah yang wajib diucapkan saat memasuki area Pahajatan Batu Piring Kabupaten Balangan.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Didik Triomarsidi
Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti
Juru Kunci Pahajatan Batu Piring membuka pintu masuk menuju area pahjatan 

Terlebih ketika di Pahajatan Batu Piring, apa yang dihajatkan diganti dengan benda atau hewan.

Namun tak harus selalu sama. Melainkan sesuai besar kecilnya hajat dari si empunya.

Sementara penentu apa yang diberikan, Asran mengatakan, ia juga mendapat arahan dari penunggu yang merupakan mahluk gaib di pahajatan itu.

Wadah Pejabat Curhat di Pahajatan Batu Piring

Jejeran miniatur rumah di Pahajatan Batu Piring Kabupaten Balangan dibuat oleh ratusan orang. Mereka adalah pengunjung yang berhajat di tempat tersebut, kemudian diminta untuk membangun rumah mini.

Kurang lebih 400 unit miniatur rumah berwarna-warni menghiasi area pahajatan. Ditambah lagi satu pendopo utama yang biasa digunakan sebagai tempat berdoa.

Rupanya, warga yang datang dan membuat bangunan di pahajatan itu bukan hanya penduduk lokal. Melainkan juga dari provinsi tetangga. Tak hanya itu, empunya hajat pun ada pula pejabat wilayah setempat.

"Tempat ini dibuka untuk umum. Siapa saja yang hendak berhajat. Selama ini yang datang itu dari Balangan, luar daerah bahkan pejabat dan alim ulama," ucap juru kunci Pahajatan Batu Piring, Asran.

Sebutnya, setiap empunya hajat akan mendapatkan arahan yang berbeda. Terutama mengenai apa yang diberikan sebagai ganti hajat tersebut.

Juru Kunci Pahajatan Batu Piring, Asran menunjukan lokasi pemandian yang ada di Pahajatan Batu Piring Kabupaten Balangan
Juru Kunci Pahajatan Batu Piring, Asran menunjukan lokasi pemandian yang ada di Pahajatan Batu Piring Kabupaten Balangan (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

"Tidak harus selalu rumah. Ada juga meletakan kembang, memotong kambing dan meletakan kain kuning. Tergantung apa dan bagaimana hajatnya," ucap Asran.

Tak jarang ujarnya, orang yang meremehkan keberadaan pahajatan tersebut mengalami sakit. Sementara mereka yang melaksanakan hajat tak sesuai ritual, bisa saja tidak dikabulkan.

Asran juga menegaskan, di Pahajatan Batu Piring dilarang meletakan sesajen. Namun sebagai syarat berdoa, empunya hajat mesti menyediakan kopi, num-numan, pisang dan beberapa syarat lainnya untuk didoakan dan menghabiskan hubungan antara empunya hajat dengan apa yang diberikan.

Pernah Disebut Ada Kuburan

Pahajatan Batu Piring Kabupaten Balangan, Kalsel merupakan satu tempat yang dianggap suci dan perantara pengabul hajat.

Tempat ini disampaikan oleh Juru Kunci Pahajatan Batu Piring, Asransyah murni tempat untuk "meminta". Bahkan ada bangunan layaknya pendopo sebagai tempat berdoa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved