Indonesia Masters 2020
Ginting Main! Link TVRI Video Streaming Live Final Badminton Indonesia Masters 2020, Susul Juara?
Susul Greysia /Apriyani dan Marcus/Kevin Juara? Ginting Main! Live Video Streaming TVRI Babak Final Indonesia Masters 2020
Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Rahmadhani
Anthony Sinisuka Ginting Main! Live Video Streaming TVRI Babak Final Indonesia Masters 2020, Susul Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Marcus/Kevin Juara?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini sedang berlangsung laga Anthony Sinisuka Ginting melawan di Babak Final Indonesia Masters 2020 via Live Streaming TVRI
Live Streaming Badminton Babak Final Indonesia Masters 2020 bisa disaksikan lewat Live Streaming TVRI.
Selain lewat Streaming Online TVRI, Babak Final Indonesia Masters 2020 via Live Streaming YouTube BWF (dengan menggunakan aplikasi VPN).
Anthony Sinisuka Ginting berpeluang meraih trofi pertamanya pada 2020 dalam turnamen BWF World Tour Super 500 ini.
• Rekap Hasil Badminton Final Indonesia Masters 2020 Marcus/Kevin,Greysia/Apriyani, Ginting Juara!
• Rekap Hasil Badminton Final Indonesia Masters 2020, Marcus/Kevin & Greysia/Apriyani Juara, Ginting?
• Berlangsung! LINK Live Streaming Bein Sports 2 Milan vs Udinese Liga Italia Cek TV Online Vidio.com
Namun, ia harus lebih dulu meladeni tantangan pemain Denmark, Anders Antonsen.
Anthony wajib mengulangi pencapaian dua pertemuan sebelumnya melawan Antonsen jika ingin juara.
Dilansir dari bolasport.com, Juara Indonesia Masters 2018 tersebut selalu menang ketika bertemu Antonsen pada Malaysia Masters 2018 dan China Open 2019.
Anthony Sinisuka Ginting, mengaku tak memiliki ambisi khusus untuk menghapus rentetan nirgelar yang dialami pada tahun lalu.
Anthony Sinisuka Ginting kembali memiliki peluang untuk meraih titel kampiun setelah melaju ke final Indonesia Masters 2020.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Anthony maju ke partai puncak usai menaklukkan Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor 22-20, 21-14, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
Sepanjang tahun 2019, Anthony melaju ke final pada empat turnamen yakni Australian Open, China Open, Hong Kong Open, dan BWF World Tour Finals.
Namun, ia terus-menerus hanya bisa menjadi runner-up pada keempat turnamen tersebut.
Secara personal, Anthony menilai menghapus rentetan status runner-up tak menjadi sebuah keharusan.
