Berita Jakarta

Remaja Pembawa Bendera Merah Putih Ngaku Dipukul dan Disetrum Polisi, Anggota DPR: Sangat Biadab!

Remaja Pembawa Bendera Merah Putih Ngaku Dipukul dan Disetrum Polisi, Anggota DPR: Sangat Biadab!

Editor: Didik Triomarsidi
Channel Youtube Najwa Shihab
Ibu dari Siswa SMK pembawa bendera saat demo tolak Revisi Undang-undang (RUU) KPK, Lutfi Alfiandi, yakni Nurhayati mengungkapkan kesaksiannya saat anaknya sempat menelpon dirinya. 

Pengakuan Lutfi Alfiandi

Dalam video yang ditayangkan di Mata Najwa, pemuda pembawa bendera merah putih saat aksi demo menolak Undang-undang KPK Hasil Revisi, Lutfi Alfiandi mengungkap pengakuan mengejutkan.

Pemuda yang kerap disapa Luthfi itu mengaku dipukul hingga disetrum selama setengah jam oleh pihak kepolisian.

Dilansir TribunWow.com, Luthfi menyatakan hal itu dilakukan pihak kepolisian untuk memaksanya mengaku telah melempari batu ke arah petugas saat demo berlangsung.

Luthfi mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari petugas saat BAP.

Ia menyebut petugas memukulinya di badan hingga muka.

"Saya merasakan saat di situ gimana rasanya, saya sempat dipukuli badan, dipukuli muka," ucap Luthfi.

"Pertama mereka mukul muka gitu, eh terus tiba-tiba ada salah satu anggotanya," imbuhnya.

Tak hanya itu, Luthfi juga mengaku dipukul di bagian ulu hati oleh aparta kepolisian.

"Jadi saya di-hadapin ke tembok, saya disuruh jongkok terus saya dipukul," kata Luthfi.

"Awal mereka mukul muka terus mukul ulu hati pakai tangan."

Ia pun mengaku menahan sakit saat dipukuli aparat kepolisian.

"Mereka langsung mukul, sakit rasanya," ujar Luthfi.

Tak hanya itu, Luthfi juga menyebut aparat kepolisian itu membekapnya dengan sebuah plastik.

"Mereka langsung ambil plastik kan di meja seperti ini, lalu diikat ke kepala saya seperti ini," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved