Kisah Pohon Kurma di Banjarbaru
Buah Kurma Pertama Lumayan Banyak, Namun Rontok karena Cuaca Panas
M Sobhan Hakiki, anak guru Muhammad Fajrani, menuturkan kurma yang ada tumbuh hingga berbuah tersebut baru buah perdana.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - M Sobhan Hakiki, anak guru Muhammad Fajrani, menuturkan kurma yang ada tumbuh hingga berbuah tersebut baru buah perdana.
"Buahnya cukup banyak. Karena panas panjang kemarin sempat rontok. Dan ini buah perdana. Mudahan-mudahan nanti berbuah lagi," katanya.
• Pohon Kurma Ini Jadi Pembicaraan Warga Banjarbaru, Cuma Sebatang & Sekarang Sudah Berbuah
• Berawal dari Kurma yang Tumbuh Liar di Samping Rumah TUan Guru Fajrani
• Dipindah ke Areal yang Lapang, Kurma Tumbuh dan Berbuah TAnpa Perawatan Khusus
• Begini Rasa Kurma Muda di Kampung Hanyar yang Sempat Dicicipi Iqro
Hal ini juga dibenarkan oleh tukang pemindah kurma tersebut, Nashir.
"Buah perdananya itu banyak juga ada sampai 50 biji lebih," kata Nashir.
(banjarmasinpost.co.id/lis)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/pohon-kurma-ini-jadi-pembicaraan-warga-banjarbaru-cuma-sebatang-sekarang-sudah-berbuah.jpg)