Berita Banjarmasin

Kapal Sapu-sapu Terjebak Sampah Sungai Martapura di Bawah Jembatan Antasar

Kapal sapu-sapu siaga di antara Sampah yang menutup alur lintasan Sungai Martapura di bawah Jembatan Antasari, Sabtu (1/2/2020).

Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/ghanie
Para Pasukan Turbo melakukan pembersihan sampah sngai di bawah jembatan Antasari Banjarmasin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kapal sapu-sapu siaga di antara Sampah yang menutup alur lintasan Sungai Martapura di bawah Jembatan Antasari, Sabtu (1/2/2020).

Keberadaannya kapal sapu-sapu terlihat sejak pukul 11.00, sayangnya tak banyak yang bisa dilakukan selain sesekali bergerak pelan dan terkadang berhenti.

Hal tersebut karena terjebak tumpukan sampah yang juga menghalangi kelotok dan perahu yang biasa melintas.

Pengawas kapal Sapu-sapu, Mirza saat dikonfirmasi mengatakan ada dua alasan yang membuat kapal sapu-sapu kini berada di belakang tumpukan sampah.

Meski Dibersihkan, Tumpukan Sampah Mulai Kembali Tutup Akses Sungai Martapura

Foto Ekspresi Bayi Nikita Mirzani Saat Ditahanan Jadi Sorotan, Eks Dipo Latief Banjir Dukungan

VIRAL Saking Takutnya Warga China Kucing & Anjing Dilempar Keluar Jendela, Virus Corona Makin Ganas!

VIRAL Pedangdut Cantik Lepas Bra Saat Goyang di Panggung, Si Candoleng-doleng Nekat karena Disawer

"Pertama karena kami (kapal Sapu-sapu, red) sejak hari kemarin sudah bekerja membersihkan sampah di bawah jembatan Pasar Lama. Kedua, karena kapal sapu-sapu biasanya parkir di sana," jelasnya seraya menunjuk ke arah hulu sungai.

Sabtu pagi, pihaknya tidak memprediksi tumpukan sampah sungai kembali muncul di bawah Jembatan Antasari dan menutup akses untuk melakukan penanganan.

Penanganan dilakukan dengan tiga cara, yakni didorong, ditarik dan diangkat.

Upaya yang paling efektif dan efisien adalah dengan ditarik.

Namun kondisi itu tidak memungkinkan karena Kapal sapu-sapu turut terjebak.

"Dengan cara tersebut, dari pengalaman sebelumnya yang kondisi ketebalan sampah sama seperti hari ini, kami hanya membutuhkan waktu sekitar tiga jam," jelasnya.

(banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved