Barito Putera
Kuota Pemain Maksimal 33, Barito Putera Belum Mau Menambah Pemain
PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali mengubah regulasi dan menerapkan aturan baru terkait pemain U-23. Di regulasi PT LIB pada perhelatan Liga 1 2020
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali mengubah regulasi dan menerapkan aturan baru terkait pemain U-23.
Di regulasi PT LIB pada perhelatan Liga 1 2020 menghapus aturan mendaftarkan minimal tujuh pemain U-23.
Aturan ini tidak membuat tim Barito Putera kelabakan.
Sebab sejak awal dibentuk, pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman sudah komitmen akan mengembangkan pemain muda.
"Terus terang, saya belum tahu soal aturan ini. Namun jika demikian, kami tetap siap," tegas Djanur, sapaan Djadjang Kamis (6/2/2020) sore.
Apalagi, kata Djadjang, tim Barito Putera musim ini banyak mengandalkan pemain muda.
Bahkan untuk regulasi 7 pemain muda pun, sudah jauh-jauh hari.
"Kami juga ada 7 pemain muda dan berubahnya regulasi itu tidak masalah bagi kita," ujar Djanur.
PT LIB berencana mengadakan kompetisi khusus untuk pemain U-23.
Para pemain muda lebih baik unjuk gigi di kejuaraan ini, dibandingkan menjadi cadangan di level senior.
Sekadar informasi, sejak era Liga 1 pada 2017, regulasi U-23 mulai dikukuhkan.
Setiap tim minimal memiliki tujuh pemain U-23.
• Babak I Berakhir, Kahar dan Pinto Masing-masing Cetak Dua Gol untuk Barito Putera
• LINK Real Madrid vs Real Sociedad di Copa Del Rey 2020 : Cek Live Score, Tak Siaran Langsung TV?
• Jadwal Liga Champions, Liverpool Daftarkan Pemain ke-25 dari Klub yang Bakal Jadi Lawannya
Bahkan pada tahun pertama regulasi itu dibentuk, masing-masing kontestan diharuskan menurunkan tiga pemain U-23 minimal selama 45 menit.
Tidak hanya menghapus aturan mendaftarkan minimal tujuh pemain U-23, penambahan kuota pemain yang bisa didaftarkan klub menjadi 33 pemain dari yang awalnya 30 pemain.
Untuk soal ini, Djanur pun mengaku tidak ada masalah bagi tim Laskar Antasari.
