UFC 246
Duel Ulang Nurmagomedov Vs McGregor, Ali Abdelaziz: Bukan Prioritas Utama, Tapi
Rencana duel ulang ini kembali memanas setelah Conor McGregor kembali bertanding di oktagon melawan Donald Cerrone.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Khabib Nurmagomedov kemungkinan bisa bertarung lagi dengan Conor McGregor.
Saat ini tengah ramai pembicaraan rencana rematch Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor.
Rencana duel ulang ini kembali memanas setelah Conor McGregor kembali bertanding di oktagon melawan Donald Cerrone.
Saat itu, petarung berjulukan The Notorious menang secara TKO di ronde pertama pada ajang UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (19/1/2020).
Mengetahui hal tersebut, Dana White memiliki harapan untuk menggelar pertandingan Nurmagomedov vs McGregor lagi.
• Setelah Tes Pramusim MotoGP 2020, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli Dipuji Bos
• VIDEO Sasirangan Kreatif Mulai Diminati, Tas Kanaya Waistbag Merambah Shopee, Bukalapak & Tokopedia
Akan tetapi, rencana Presiden UFC itu mendapatkan penolakan dari keduanya.
McGregor beralasan bahwa saat ini dirinya hanya butuh kepastian bertarung dengan siapa pun.
Sedangkan Nurmagomedov dinilai akan menerima tawaran duel tinju kontra Floyd Mayweather Jr setelah bertemu Tony Ferguson pada UFC 249, April 2020.
Di sisi lain, manajer Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, merasa duel ulang melawan McGregor bukan prioritas utama.
Akan tetapi, Ali Abdelaziz merasa kliennya dan petarung Republik Irlandia itu bisa bertarung kapan pun asal dilakukan di jalanan.
"Satu-satunya peluang pertarungan ini bisa terjadi adalah di jalanan (street fight)," kata Abdelaziz dilansir kepada ESPN yang dikutip BolaSport.com dari Sport Bible.
"McGregor harus melakukan sesuatu yang spektakuler. Anda mengerti Conor McGregor adalah salah satu bintang terbesar, karena dia salah satu baji**** terbesar," katanya meneruskan.
Lagi, Abdelaziz menegaskan bahwa Nurmagomedov disebutnya tidak menyukai McGregor.
"Mari melihat kenyataan. Kami tidak suka orang itu. Kami tidak akan pernah menyukainya," ujar Abdelaziz.
"Mungkin setiap kali kami melihatnya, akan ada masalah. Dia mengatakan hal-hal tentang keluarga, tentang agama, tentang ras," katanya melanjutkan.