Wabah DBD
Sigapnya Puskesmas Tajau Pecah Menangani Pasien DBD, Diapresiasi Anggota Dewan Tala
Meningkatnya kasus DBD di Puskesmas Tajau Pecah menyulut keprihatinan anggota DPRD Tala dari Komisi 2, Edy Porwanto dan Ikhwan Hariri.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Meningkatnya kasus DBD di Puskesmas Tajau Pecah menyulut keprihatinan anggota DPRD Tala dari Komisi 2, Edy Porwanto dan Ikhwan Hariri.
Keduanya terlihat menjenguk pasien Puskesmas Tajau Pecah baik yang dirawat di dalam gedung puskesmas dan di tenda.
Edy mengatakan kejadian tersebut memang tiba-tiba, serentak dan mengejutkan.
Pasalnya tiba-tiba pasien banyak dan puskesmas harus menggelar tenda agar bisa menampung pasien.
• 44 Warga Tala Positif DBD, Pemkab Belum Tetapkan KLB, Begini Penjelasan Kadinkes
• Fakta Tramadol & Riklona Dipakai Lucinta Luna, Ini Efek Buruk Obat yang Bikin Pacar Abash Ditangkap
• Dewi Perssik Ikut Dipecat dari LIDA 2020? Juga Ramai Dicari Sosok Soimah & Iis Dahlia di Acara Itu
Ia mengapresiasi puskesmas serta dinkes yang sigap meski dalam keterbatasan.
Termasuk ketersediaan obat, menurut Edy, sudah baik.
Dinkes dengan cepat menyuplai obat-obatan ke Puskesmas Tajau Pecah.
"Meski minim fasilitas ya yang penting pasien bisa segera ditangani, bahkan sudah ada yang dipulangkan," ujar Edy.