Temuan Bayi di Palangkaraya
Pelajar SMA di Palangkaraya Mengaku Tidak Sengaja Temukan Bayi di Semak
Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap penemuan seorang bayi laki-laki berumur sehari yang ditemukan seorang pelajar SMA di Kota Palangkaraya
Penulis: Fathurahman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap penemuan seorang bayi laki-laki berumur sehari yang ditemukan seorang pelajar SMA di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (13/2/2020).
Esya, pelajar penemu bayi, masih duduk di bangku kelas X SMA III Palangkaraya.
Dialah yang pertama kali menemukan bayi laki-laki yang diduga dibuang di semak di sekitar SPBU, Jalan RTA Milono, Kota Palangkaraya.
Kepada wartawan, Esya mengaku tidak sengaja menemukan bayi tersebut saat melintas di jalan RTA Milono.
Ketika lewat, secara kebetulan melihat ada rumput bergoyang dan mendengar suara bayi.
Kemudian, mengajak temannya untuk melihat.
• BREAKING NEWS- Bayi Berumur Sehari Ini Dibuang Orang Tuanya di Semak di Palangkaraya
• VIDEO Haul Guru Sekumpul Martapura Steril dari Aktivitas Politik dan Atribut Sosialisasi Pilkada
• Dua ABK Kapal China Diduga Terinfeksi Virus Corona Akan Dirujuk Ke Banjarmasin
• Kecelakaan Maut di Jalan A Yani Km 21 Banjarbaru, Keluarga Korban berduka
• Syarat Putri Delina untuk Pengganti Lina Jubaedah di Sisi Sule, Adik Rizky Febian Kaget Saat ini
• Dipecat? Nasib Dewi Perssik, Iis Dahlia & Soimah di LIDA 2020 Terungkap Pasca Heboh Menghilang
Esya mengaku, awalnya tidak menyangka saat melintas lokasi di Jalan RTA Milono hendak menuju Jalan Pilau.
Secara tidak sengaja, melihat rumput bergerak, ditambah ada suara bayi menangis, sehingga dia mengajak temannya.
"Kami ke lokasi itu, ternyata dalam plastik itu ada bayi, ” ujarnya.
Esya mengaku, saat menghampiri bayi malang tersebut, posisi bayi sudah mengenakan pakaian warna merah yang dibungkus plastik warna hitam, sehingga diapun sempat membawa bayi tersebut.
Saat itu, tali pusar bayi malang tersebut sudah terpotong dibalut perban yang diduga sebelumnya sudah mendapat penanganan medis.
Bahkan, bayi itu sempat dibawa ke rumahnya untuk diberikan minum susu sembari menelepon petugas, hingga akhirnya bayi dibawa ke RS. (Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)