VIDEO Tersendatnya Regenerasi Atlet Renang di Kalsel Diungkap Pelatih Renang Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak beberapa tahun terakhir Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kalimantan Selatan kesulitan mencari atlet yang bersaing di pentas nasional.

Minimnya kejuaraan ditambah kurang banyaknya minat masyarakat untuk menjadi atlet renang membuat regenerasi di cabang air ini tersendat.

Salah satu pelatih renang Kalsel, Dian Syahrudin mengatakan atlet renang khususnya yang pemula sangat terbatas jika hanya ada kejuaraan saja.

"Kalau ada kejuaraan baru mereka rutin berlatih namun saat kejuaraan masih jauh mereka Setop dulu latihan," kata mantan atlet renang Kalsel ini.

• SESAAT LAGI Live RCTI +! Live Streaming MNCTV Persik vs Bhayangkara FC Piala Gubernur Jatim 2020

• Chelsea vs Manchester United! Jadwal Liga Inggris Pekan 26 Live MolaTV, Liverpool, Man City, Arsenal

• LINK RCTI +! Live Streaming MNCTV Persik vs Bhayangkara FC Piala Gubernur Jatim, Cek Youtube MNC TV

Apalagi kejuaraan yang diikuti hanya itu itu saja kalau tidak ajang O2SN, Popda, ajang Kejurda atau Kejurnas yang sifatnya satu tahun sekali.

Bandingkan dengan daerah Pulau Jawa yang perkembangan regerasi renangnya sangat signifikan mereka rutin menggelar kejuaraan minimal satu bulan sekali.

"Paling tidak kejuaraan yang diikuti antar klub lah," kata Dian.

• Jadwal Live Streaming MNC TV Madura United vs Persebaya Surabaya Piala Gubernur Jatim 2020 Sore Ini

Tidak hanya itu klub renang di Kalsel juga masih banyak yang berstatus hidup segan mati tak mau dimana latihan hanya sekedar rutinitas saja.

"Contoh di gelanggang renang GOR Hasanuddin HM ini yang aktif hanya klub dari Pelindo saja padahal ada 11 klub di Banjarmasin. Jika kembali dibandingkan di daerah Jawa. Satu kolam renang bisa ada 50 klub latihan. Sehingga mereka bisa saling berkompetisi di hanya satu kolam saja," pungkas dia.(banjarmasinpost.co.id /khairil rahim)