Berita Tanahlaut

Sampah dari Pelaihari Mulai Dikirim ke TPA Regional Banjarbakula di Banjarbaru

Pemerintah Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan, merasa terbantu dengan dioperasikannya Tempat Pembungan Akhir (TPA) sampah Regional

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
Humas Pemko Banjarbaru
Presiden Joko Widodo meresmikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Banjarbakula, di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Jumat (7/2/2020) sore 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan, merasa terbantu dengan dioperasikannya Tempat Pembungan Akhir (TPA) sampah Regional Banjarbakula sejak akhir Januari 2020.

Terlebih, masa pakai TPA Bakunci Kabupaten Tanahlaut dinilai sudah tak bisa bertahan jauh lebih lama lagi karena penuh.

Kabid Tata Kota DPRKPLH Kabupaten Tanahlaut, Arif Setyawan, mengatakan, Selasa (18/2/2020), pihaknya terbantu dengan beroperasinya TPA Regional.

Dengan itu, pihaknya bisa mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA Bakunci.

Sebelumnya, Pemkab Tanahlaut hanya mengirim sampah dari Kecamatan Bati-bati, Kurau, Bumi Makmur dan Tambang Ulang ke TPA Regional.

Namun akhir-akhir ini, menurut Arif, tak hanya sampah dari empat kecamatan itu saja beberapa kali sampah dari Kecamatan Pelaihari juga turut dikirim ke TPA Regional.

Mahasiswa Tabalong Baru Pulang dari Cina Ini Habiskan Waktu Bersama Keluarga

VIDEO Hiburan Musik Panting Banjar di Siring Tendean Kalimantan Selatan

Kondisinya Memprihatinkan, Pemkab Batola Rencanakan Bangun Dermaga Rp 40 Miliar

VIDEO Antar Jemput Siswa Gunakan Angkutan Umum Gratis di Tabalong

BPBD Kabupaten Hulu Sungai Utara Mulai Data Kerusakan Akibat Bencana Banjir

Kelakuan Aneh Lucinta Luna di Tahanan Diungkap Polwan Ini, Pacar Abash Itu Ternyata Doyan Begini

"Sempat beberapa kali, kalau kami mau mengurangi pasokan sampah yang masuk ke TPA Bakunci," terangnya.

Pemkab Tanahlaut terangnya memang sudah berkomitmen akan mengirim sampah dari Kabupaten Tanahlaut ke TPA Regional sesuai kesepakatan.

Pertimbangan dipilihnya lima daerah tersebut yang akan mengirimkan sampah ke TPA Regional karena dianggap lebih hemat ongkos transportasinya.

"Karena tidak mungkin sampah dari Kecamatan Takisung atau dari Kintap kita kirim ke Banjarbaru," sebutnya.

Sementara ini, memang masih digratiskan biaya masuknya sampah ke TPA Regional.

Ia berharap selanjutnya juga akan ada subsidi dari TPA Regional untuk daerah pengirim sampah.

(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved