Kriminal Regional
Tragis, Buntut Kecelakaan Lalulintas di Musirawas, 1 Warga Tewas Ditikam, Begini Kronologinya
Jerry Zakti (40), warga Dusun IV Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musirawas yang tewas dikeroyok dan ditikam
BANJARMASINPOST.CO.ID, MUSIRAWAS - Buntut dari sebuah kecelakaan lalulintas, ternyata berujung dengan tewasnya seorang warga.
Korban bernama Jerry Zakti (40), warga Dusun IV Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musirawas yang tewas dikeroyok dan ditikam.
Insinden pembunuhan tersebut terjadi di wilayah hukum Musirawas.
Informasi yang dihimpun, Kejadian tersebut terjadi di kediamannya, Senin (17/2/2020) sekitar pukul 12.50.
• Terbaru Korban Virus Corona , Sudah 1.873 Meninggal, 73.429 Orang Terinfeksi
• ASN Pensiun Diwacanakan Dapat Rp 1 Miliar, Menpan RB Komunikasi ke Menkeu dan BTN
• Raut Muka BCL yang Dampingi Jenazah Ashraf Sinclair Disorot, Baim Wong & Dian Sastro Tulis Ini
• Pesan Misterius Laudya Cynthia Bella Pasca Hapus Foto Engku Emran, Sohib Zaskia Sungkar Lakukan Ini
Satu dari beberapa tersangka pengeroyokan berhasil diamankan Tim Landak Satreakrim Polres Musirawas, yaitu Anwar (26) warga Dusun II Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musirawas.
Kapolres Musirawas AKBP Suhendro melalui Kasat Reskrim AKP Rivow Lavu mengatakan, peristiwa pengeroyokan hingga tewas ini bermula ketika ayah korban, yaitu Badarudin berangkat ke Lubuklinggau untuk membeli sayur menggunakan sepeda motor, pada Senin (17/2/2020), sekitar pukul 06.55.
Ditengah perjalanan, tepatnya di depan Hotel Dafam Lubuklinggau Selatan, Badarudin mengalami kecelakaan dengan lawan warga Desa Pedang.
Setelah kecelakaan, Badarudin kemudian berobat ke Puskesmas Simpang Periuk, lalu pulang ke rumah.
Sekitar pukul 11.40, Kepala Desa Pedang menelepon Badarudin agar dapat datang ke rumah kades untuk melakukan mediasi perdamaian.
Namun Badarudin menjawab agar perdamaian dilakukan di rumahnya, karena dia masih sakit akibat kecelakaan sebelumnya.
Selang beberapa waktu kemudian, sekitar pukul 12.50, datang sebanyak lima orang dari Desa Pedang menggunakan tiga unit sepeda motor.
Diketahui, dua diantara orang yang datang tersebut adalah bernama Anwar dan ayahnya Abbasri (60).
Setibanya di rumah Badarudin, kemudian terjadi pertemuan membicarakan persoalan kecelakaan yang dialami Badarudin dengan warga Pedang.
Namun, dalam pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil.
Disaat itulah, anak Badarudin yang bernama Jerry Zakti keluar dari dalam kamar dan langsung mengusir warga Pedang yang datang sambil mengatakan masalah kecelakaan yang dialami ayahnya diselesaikan melalui jalur hukum saja.