Masjid Agung Wahyu Al Hadi

Proses Pembangunan Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Kotim Makan Waktu 6 Tahun

Proses Pembangunan Masjid Agung Wahyu Al-Hadi Kotim Makan Waktu 6 Tahun

Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/fathurahman
Masjid Agung Wahyu Al-Hadi terletak di Jalan Jenderal Soedirman, Sampit 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Masjid Agung Wahyu Al-Hadi awalnya dibangun, pada masa Bupati HM Wahyudi K Anwar dilanjutkan Bupati H Supian Hadi, juga dirancang sebagai pusat pengkajian agama islam.

Masjid ini, dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung lainnya sebagai pusat pengkajian agama islam atau Islamic Centre di Kotawaringin Timur.

Banyak bangunan pendukung di dalam kawasan masjid megah ini.

Pembangunan fasilitas pendukung ini, dimaksudkan agar seluruh kegiatan Islam, seperti Pendidikan Agama Islam dan ahklak dan kegiatan keislaman terpusat pada masjid ini.

Masjid Termegah di Kotawaringin Timur, Pembangunannya Menghabiskan Dana hingga Rp 40 Miliar

Masjid Agung Wahyu Al Hadi Kotim, Tempat Persinggahan Musafir Trans Kalimantan

Masjid ini mulai dibangun tahun 2004.

Pembangunannya memerlukan waktu hingga 6 tahun, hingga tuntas diresmikan Bupati HM Wahyudi K Anwar di akhir masa jabatannya.

Meski saat itu belum semua bangunan selesai dibangun, namun tetap difungsikan dan bertahap dibangun hingga tuntas.

Saat peresmian, diundang sejumlah Mubalig terkenal seperti KH. Gymnastiar (AA Gym) dan KH. Zainuddin MZ (Alm.), juga ada penyanyi religi Sulis yang turut meramaikan peresmian masjid tersebut disaksikan umat muslim di Kotim.

Ketua pengurus Masjid, H Abdul Hadi Riduan, mengatakan, kegiatan hari besar Agama Islam pun kerap dilaksanakan di Majid Agung yang mengumpulkan orang banyak.

"Sering digelar kegiatan keislaman di kawasan masjid ini," ujar mantan Ketua MUI Kotim ini.

banjarmasinpost.co.id / faturahman

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved