Kriminalitas Kaltim
UPDATE Balita yang Ditemukan Tanpa Kepala, Anjing Pelacak Endus Aktivitas Terakhir Yusuf
UPDATE Balita yang Ditemukan Tanpa Kepala, Anjing Pelacak Endus Aktivitas Terakhir Yusuf.
Wakasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Muhammad Aldy Harjasatya mengatakan, pelacakan menggunakan anjing ini dalam rangka memberi petunjuk.
"Sudah kita saksikan bersama. Anjing selalu mengarah ke parit," kata dia.
Selanjutnya, hasil pelacakan ini akan dibuat berita acara.
Diketahui, Yusuf sebelumnya hilang misterius di PAUD Jannatul Athfaal saat dititip oleh kedua orangtuanya, Jumat (22/11/2019).
Dua pekan kemudian, Minggu (8/12/2019) Yusuf ditemukan tewas tanpa kepala dan hilang beberapa organ tubuh di lokasi terpisah dalam parit sejauh empat kilometer dari PAUD.
Polisi menarik kesimpulan sementara, Yusuf jatuh ke parit dan terseret hingga ke lokasi penemuan.
Namun, polisi belum memiliki bukti kuat Yusuf terjatuh ke parit karena berjalan sendiri atau dibawa orang.
Oleh karena itu, hingga kini polisi belum mengungkap penyebab pasti kematian Yusuf.
Tim forensik Mabes Polri sudah mengotopsi jasad Yusuf. Tim membongkar makam Yusuf di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim Jalan Damanhuri, Samarinda.
Tulang bagian leher Yusuf dibawa ke laboratorium forensik Mabes Polri di Jakarta untuk diuji lebih lanjut guna mengetahui penyebab kematian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anjing Pelacak Endus Aktivitas Terakhir Yusuf, Balita yang Ditemukan Tanpa Kepala",