Wabah Virus Corona

Obat Virus Corona Ditemukan Ahli China, Ternyata Obat Ini Sudah Akrab dengan Orang Indonesia

Akhirnya Obat Virus Corona Ditemukan Ahli China, Ternyata Obat yang Sudah Akrab dengan Orang Indonesia

Editor: Didik Triomarsidi
STR / AFP
Seorang pasien pulih (di kursi roda), 83, di Rumah Sakit Leishenshan, rumah sakit darurat yang baru dibangun untuk pasien coronavirus baru, di Wuhan, Hubei, China pada (18/2/2020). 

Obat ini perlu dikombinasi, karena dianggap perlu karena obat pendamping tersebut bertugas untuk mematikan parasit yang berkembang biak di jaringan tubuh lainnya.

Keduanya mungkin diperlukan demi mencapai kesembuhan yang optimal sekaligus untuk mencegah kembalinya infeksi (relaps).

US Centers for Disease Control (CDC) telah mengeluarkan sejumlah pedoman dan rekomendasi perjalanan untuk pencegahan dan pengobatan malaria di berbagai belahan dunia.

Diskusikan dengan dokter Anda sebelum bepergian ke tempat-tempat rawan tertular malaria.

Chloroquine adalah obat yang juga digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh parasit tipe ameba dan beberapa penyakit autoimun lainnya, seperti lupus.

Chloroquine di Indonesia

Di Indonesia, malaria merupakan penyakit endemis, terutama di Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Papua, Papua Barat, serta di sebagian wilayah Kalimantan dan Sumatra.

Oleh karena itu, orang-orang yang akan bepergian ke daerah tersebut dianjurkan untuk mengonsumsi obat pencegah malaria.

Dikutip dari alodokter.com, obat ini hanya dikonsumsi seminggu sekali, dan dapat digunakan oleh anak-anak serta ibu hamil di semua trimester. Chloroquine diminum 1-2 minggu sebelum bepergian hingga 4 minggu setelah pulang.

Update korban virus Corona hari ini

Ilustrasi virus corona covid-19
Ilustrasi virus corona covid-19 (SHUTTERSTOCK)

Melansir dari Kompas.com, angka kematian akibat virus corona per hari ini, Kamis (20/2/2020), tercatat 2.120 orang.

Sementara itu, jumlah manusia yang terinfeksi virus corona Covid-19 mencapai 75.291 orang.

Adapun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan, yakni menjadi 14.452 orang.

Korban meninggal dunia dilaporkan mayoritas terjadi di Provinsi Hubei yang merupakan pusat dari wabah.

Mengutip SCMP, Provinsi Hubei melaporkan, jumlah kematian sebanyak 132 orang, dengan Kota Wuhan menyumbang 88 kematian. Dengan demikian, total kematian di provinsi tersebut hingga hingga hari ini sebanyak 2.029 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved