Kampung Bunga Bumi Barakat
Petani Bunga Lebih Dominan Kembangkan Bunga Melati dengan Alasan ini
Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Banjar
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Banjar telah menetapkan Desa Jingah Habangilir di Kecamatan Karangintan sebagai Kampung Bunga, tahun lalu.
Ada tiga jenis tanaman bunga (florikultura) yang dikembangkan beberapa petani setempat yaitu melati, kenanga, dan mawar.
Namun sebagian besar yang dikembangkan yakni bunga melati karena serapan pasar juga lebih dominan.
Di Kabupaten Banjar, ada empat desa lainnya yang juga terdapat pengembangan florikultura dengan komoditas serupa.
• Kampung Bunga Bumi Barakat, Aneka Bunga Tumbuh Subur di Desa Jingah Habangilir, Kabupaten Banjar
• Kebun Bunga Tersebar di Lima Desa di Dua Kecamatan Kabupaten Banjar ini
Dua diantaranya berada di Kecamatan Karangintan yakni Desa Jingah Habangulu dan Pandakdaun.
Lalu dua desa lainnya di Kecamatan Martapura yakni di Desa Bincau dan Labuantabu.
Meski belum lama ditetapkan sebagai Kampung Bunga, namun kalangan petinggi Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah beberapa kali mengunjungi Jingah Habangilir dan desa lainnya seperti di Bincau.
"Di antaranya yang pernah datang ke Kampung Bunga di Banjar yakni Direktur Buah dan Florikultura, Kementan, Sarwo Edhy. Dari Balai Penelitian juga sudah beberapa kali berkunjung," sebut Kepala Bidang Teknologi Pertanian, Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar, Imelda Rosanty SP MP, Kamis (20/2/2020).
Kedatangan petinggi Kementan tersebut disambut hangat kalangan petani bunga di Banjar.
Mereka makin termotivasi mengembangkan florikultura karena pembudidayaan tanaman bunga tersebut mendapat dukungan dan perhatian besar dari pemerintah pusat.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
