Petaka Susur Sungai SMPN 1 Turi
Air Tiba-tiba Datang dengan Sangat Kencang dan Menyapu Ratusan Peserta Pramuka Susur Sungai Sempor
Air Tiba-tiba Datang dengan Sangat Kencang dan Menyapu Ratusan Peserta Pramuka Susur Sungai Sempor
BANJARMASINPOST.CO.ID, SLEMAN - Sejumlah orangtua siswa berkumpul di klinik untuk mencari tahu keberadaan anak mereka.
"Pencarian masih berlangsung," kata Nur Hasan. Ini karena dikabarkan ada pelajar yang hilang.
Berdasarkan data yang didapat Nur Hasan, total murid yang akan mengikuti kegiatan tersebut 257 orang.
Namun, tidak semuanya berangkat.
Sebanyak 146 murid yang melakukan presensi.
• Kegiatan Susur Sungai Sembor Membawa Maut, 250 Siswa SMPN 1 Turi Terseret Arus, 6 Tewas
• VIRAL Kasihan Bocah Kerdil Ini, Hanya Bisa Menangis saat Dibully di Sekolah, Trauma & Mau Bunuh Diri
• Niat Tulus Warga Australia Menjadi Relawan Haul Guru Sekumpul, Rencananya Ikut Mengurus ini
• Kelakuan Sang Ibu Jadi Pemicu Siswi SMA Dihamili Adik Kandungnya yang Masih SD, Sedih dan Menyesal!
Menurut keterangan yang dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi belum terjadi hujan.
Namun ternyata di hulu sungai terjadi hujan deras.
Ancaman tersebut tidak disadari panitia dan anggota Pramuka.
Tiba-tiba saja air dengan sangat kencang datang dan menyapu peserta susur sungai.
Akibatnya sejumlah orang dilaporkan hanyut.
"Tim SAR gabungan tengah menyusur sungai Sempor, sedang korban tewas dan terluka dibawa ke Klinik Pratama Swa,” kata Nur Hasan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/bpost-edisi-cetak-sabtu-22220201.jpg)