Klenteng Suci Nurani
Begini Prosesi Pensucian Arca Dewa dan Dewi di Klenteng Suci Nurani, Berlangsung Setiap Imlek
Begini Prosesi Pensucian Arca Dewa dan Dewi di Klenteng Suci Nurani, Berlangsung Setiap Imlek
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjadi ritual tahunan, prosesi pensucian arca-arca dewa-dewi di Klenteng Suci Nurani Banjarmasin digelar setiap menjelang tahun baru Imlek.
Walau menjadi prosesi yang cukup sakral bagi masyarakat keturunan Tionghoa, namun ternyata menurut Pengurus Klenteng Suci Nurani, Tiono Husin, tidak ada prosesi atau Tahapan khusus dalam proses memberikan arca Dewa dan Dewi tersebut.
Hanya saja, biasanya untuk proses pensucian arca Dewi dilakukan oleh wanita.
Tak hanya para pengurus Klenteng, prosesi pensucian arca juga melibatkan para jamaah masyarakat keturunan Tionghoa.
• Nekat Terjun Ke Sungai Antasan Banjarmasin, Motif Warga HKSN Misterius
• Pesona Eksotis Eco Wisata Tahura Mandiangin, Ini 9 Destinasi yang Bisa Kamu Nikmati
• Balasan Menohok Siti Badriah saat Sahabat Ayu Ting Ting itu Dituding Pamer Ibadah
• Video BCL & Ariel NOAH Sepanggung Pasca Ashraf Sinclair Tiada, Kejutan Aksi Eks Luna Maya
"Filosofinya, nanti kan Dewa-Dewi ini akan naik ke langit, jadi harus disucikan dulu sebagai persiapannya," kata Tiono.
Dalam prosesi ini, satu persatu arca Dewa dan Dewi dibersihkan menggunakan kain dan kuas yang sudah dibasahi air rendaman bunga.
Tujuannya untuk membersihkan arca dari debu yang melekat termasuk pada pakaian dewa dan dewi tersebut. (banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/peribadatan-masyarakat-keturunan-tionghoa-di-banjarmasin.jpg)