Berita Banjarmasin
VIDEO Mahasiswi Ini Rutin Beri Makan Kucing Liar Setiap Hari di Sudut-sudut Kota di Banjarmasin
Sejak sekitar pukul 7.00 Wita, mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi di Kota Banjarmasin, Proviinsi Kalimamtan Selatan, yakni Fatimah Sri Wati
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
VIDEO Fatimah Beri Makan Kucing Liar Setiap Hari
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak sekitar pukul 7.00 Wita, mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi di Kota Banjarmasin, Proviinsi Kalimamtan Selatan, yakni Fatimah Sri Wati, sudah terbiasa berangkat dari rumahnya.
Bukan langsung menuju kampus, Fatimah menuju beberapa titik lokasi di seputar Kota Banjarmasin sambil membawa kantung plastik besar berisi campuran nasi dan ikan.
Tiba di titik pertama di kawasan Jalan Mulawarman, kedatangan Fatimah langsung diserbu kucing-kucing liar seakan sudah menanti kedatangannya.
Sudah dikelilingi para kucing, Fatimah lalu membagikan segenggam campuran nasi dan lauk untuk masing-masing kucing tersebut.
• VIDEO Alam Eksotis Kalimantan Menikmati Pesona Eco Wisata Tahura Mandiangin
• Separuh Lebih Peserta Tes CPNS Ini di Kota Banjarbaru Tak Lewati Ambang Batas
• Jumlah Pasangan Perseorangan di KPU Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang Menyerahkan Dukungan Segini
• Raffi Ahmad & Nagita Slavina Datangi Kakak Ayu Ting Ting Setiba di Indonesia, Ini yang Dilakukan
Hal ini lah yang biasa dilakukan Fatimah setiap hari sebelum memulai aktivitasnya, yaitu memberi makan kucing-kucing liar di jalanan.
Selesai memberi makan kucing di kawasan Jalan Mulawarman, dia selanjutnya menuju titik selanjutnya di Jalan Kamboja dan Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin untuk lakukan hal yang sama.
Bahkan di waktu-waktu tertentu, Fatimah juga tak jarang berikan makanan untuk kucing liar di lokasi lainnya seperti di Pasar Sudimampir bahkan di kawasan sekitar Duta Mall, Jalan A Yani, Banjarmasin yang cukup jauh dari rumahnya di Jalan Soetoyo S, Banjarmasin.
Kebiasaan ini, menurut Fatimah, sudah dilakukannya kurang lebih dua tahun belakangan yang didasari rasa kasihannya melihat kucing-kucing liar di jalanan didapatinya dalam kondisi kurus dan sakit.
Bahkan dia juga sering membawa pulang kucing-kucing liar yang sakit untuk diberi makan dan dirawat di rumahnya.
Total, 10 ekor kucing yang tadinya liar menjadi peliharaan pribadi Fatimah di rumahnya.
Kebiasaan tersebut menurutnya diturunkan dari sang Ibu yang juga sering lakukan hal yang sama.
• Asyik Beristirahat di Kamar, Seorang Guru SMK Terpanggang saat Rumahnya Dilalap Si Jago Merah
• Pendaftaran Panitia Pemungutan Suara di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Dibuka Hingga Senin
• Bupati Tanahbumbu Sudian Noor Ikuti Jhonlin Ride Bersama 6.500 Orang yang Menjadi Pesertanya
"Mama juga begitu, sering kasih makan kucing. Kasihan kalau melihat mereka kurus, kelaparan dan sakit," kata Fatimah.
Setiap hari, Ia dan sang ibu rela bersusah payah memasak dan menyiapkan nasi dan lauk khusus untuk dibagikan kepada kucing-kucing liar di jalan-jalan Kota Banjarmasin.
Rata-rata setiap hari, menurutnya, bisa menghabiskan kurang lebih setengah hingga satu kilogram beras dan berons-ons ikan segar untuk dimasak dan dicampur dengan nasi lalu dibagikan kepada kucing-kucing tersebut.
Fatimah mengaku berniat akan terus melakukan hal tersebut semampunya dan bermimpi kedepan bisa memiliki rumah kucing sendiri sebagai wadah merawat kucing-kucing liar yang terlantar. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody/Tim)