Haul ke 15 Guru Sekumpul
Jemaah Haul Mulai Berdatangan, Kampus di Martapura Ini Disulap Jadi Penginapan Gratis
Jemaah pun mulai berdatangan di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) secara bertahap.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Haul ke-15 Al-Alimul al-Alamah al-Arif Billaah al-Bahrul Ulum al-Waliy Qutb as-Syekh al-Mukarram Maulana Kiai Haji Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari (Abah Guru Sekumpul) kian dekat yakni lima hari lagi.
Jemaah pun mulai berdatangan di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) secara bertahap. Bahkan ada yang telah tiba sejak tiga pekan lalu, terutama pada sepekan terakhir.
Umumnya jemaah menginap di gedung-gedung pemerintah maupun swasta, fasilitas umum pemerintah, termasuk di rumah-rumah warga. Banyak pihak yang menyediakan tempat inap secara gratis pada momen haul Abah Guru Sekumpul.
Di antaranya menginap di lingkungan kampus Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Intan Martapura di Jalan Samadi, Sungaisipai, Kecamatan Martapura.
• Pulang Usai Beli Kue untuk Anak, Asiah Saksikan Api Bakar Rumahnya di Pekapuran A Banjarmasin
• Awalnya Mengikuti Hari Pasar Amuntai, Kini Pedagang Sudah Menetap di Satu Lokasi
• Potret Masa Lalu Lucinta Luna Beredar Lalu Viral di Medsos, Annisa Bahar Ungkap Fakta Pacar Abash
• Mahasiswi Ini Beri Makan Kucing Jalanan Setiap Hari, Fatimah Goreng Ikan Khusus untuk si Meong
Bahkan pihak Stikes Intan Martapura mulai tahun ini memperluas layanannya. Jika sebelumnya menyediakan tempat inap di kampus 1 di Jalan Samadi, mulai tahun ini juga membuka kampus 2 di Indrasari untuk tempat inap jemaah haul.
"Sejak Jumat (21/2/2020) sudah ada jemaah yang tiba di kampus kami, seratus orang," sebut Kepala Stikes Intan Martapura Hj Zubaidah SST SKep MPH, Senin (24/2/2020).
Jemaah haul tersebut berasal dari Kota Samarinda (Kalimantan Timur), Sampit (Kotawingin Timur, Kalteng), dan Surabaya (Jawa Timur).
"Ada lagi yang terbaru lapor mau nginap di kampus kami sebanyak 20 orang dari Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalteng," papar Zubaidah.
Ia menuturkan kapasitas inap di Kampus 2 seratus orang.
"Kalau untuk Kampus 1 sudah ada jemaah langganan, sudah sejak lama selalu menginap," bebernya.
• Kehidupan Lina Saat Asingkan Diri di Pesantren Usai Cerai dari Sule Sebelum Nikahi Teddy Diungkap
• Cerita Darwanto Selamatkan Anak Pramuka Hanyut di Sungai Sempur, Langsur Cebur Dengar Teriakan
• Ketakutan Adelia Jika Pasha Ungu Tiba-tiba Meninggal Dunia Seperti Suami BCL, Ashraf Sinclair
Fasilitas milik Pemkab Banjar yang tiap tahun juga disediakan untuk tempat inao jemaah haul di antaranya yakni pertokoan PPS (Pusat Perbelanjaan Sekumpul) di kawasan Jalan A Yani. Pertokoan setempat memang masih banyak yang lowong.
Direktur Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah Rusdiansyah mengatakan pihaknya juga menyediakan beragam fasilitas. Di antaranya tempat wudhu, kamar mandi tambahan hingga layar monitor.
(banjarmasinpost.co.id/roy)