Silaturahmi ke Kantor BPB-Kesbangpol, Bupati HSS Sebut Peran Relawan Sangat Penting

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry mengakui peran para relawan sangat penting dalam membantu pemerintah menanggulangi masalah kebencanaan.

Mereka, pun selalu siap siaga menolong para korban bencana tanpa pamrih.

Meski demikian, koordinasi kata Fikry tetap ada pada Badan Penanggulangan Bencana (BPB), Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Hal itu disampaikan Bupati saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor BPBD Kesbangpol, Senin (24/2/2020).

Kegiatan dirangkai diskusi bersama Kepala Dinas dan staf BPBD-Kesbangpol di kantor yang beralamat di Jalan Musyawarah Kandangan tersebut.

Kehadiran Bupati HSS disambut hangat para staf, termasuk satgas penanggulangan bencana dan para relawan, yang selama ini bermitra dengan BPBD dan berhadir pada pertemuan itu.

Kepala Badan PB Kesbangpol HSS, Roni Rusnadi, sebelumnya melaporkan, dalam menjalankan tugas, lembaga yang dipimpinnya, didukung 25 orang berstatus ASN, ditambah satgas dan relawan.
"Suatu kebanggaan dan motivasi bagi kami. Seorang pimpinan bersedia hadir dan bersilaturahmi ke kantor kami ini," kata Roni, yang pada kesempatan itu juga melaporkan sarana dan prasarana yang dimiliki BPB-Kesbangpol untuk menanggulangi bencana.

Sementara, Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan Badan PB-Kesbangpol adalah kantor ketiga yang dikunjungi, setelah Dinas Perdagangan dan Dinas Pendidikan.

Fikry berharap, peran dan dukungan Kesbangpol dalam pemilihan gubernur (Pilgub) nanti sesuai amanat Undang Undang.

"Jika terjadi bencana, secepatnya lakukan penanganan dan bantuan terhadap korban,” katanya.

Bupati juga mengingatkan, agar senantiasa menciptakan suasana nyaman di kantor karena kadang secara waktu lebih lama di kantor ketimbang di rumah.

Fikry pun berpesan kepada para relawan yang bermitra dengan Kesbangpol, agar membantu kelancaran arus lalu lintas menjelang haul abah guru Sakumpul.

Terutama demi keamanan dan kenyamaan jemaah yang datang dari wilayah Banua Anam, maupun dari luar wilayah Kalsel, seperti dari Kalteng dan Kaltim. (AOL)