Tas Purun di Pasar Kerajinan Amuntai ini Sudah Terjual Hingga ke Pulau Jawa

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Produk kerajinan tangan yang dijual di Pasar Kerajinan Amuntai, Kabupaten HSU, memiliki keunikan yang menjadi daya tarik tersendiri.

Ini karena selain asli olahan tangan, barang kerajinan yang dibuat rata-rata memanfaatkan bahan baku dari tumbuhan rawa.

Tak heran peminatnya bukan hanya dari masyarakat lokal saja, tetapi juga diminati hingga ke luar pulau Kalimantan.

Salah satunya tas anyaman purun yang dibuat Hustaniah (40). Tas olahan tangan miliknya sudah merambah hingga ke Pulau Jawa.

• Sekolah Kurang Siswa, Sertifikasi Guru PNS Terganggu, Kehilangan Rp 4 - Rp 5 Juta Per Bulan

• Jemaah Haul Mulai Berdatangan, Kampus di Martapura Ini Disulap Jadi Penginapan Gratis

• Ketakutan Adelia Jika Pasha Ungu Tiba-tiba Meninggal Dunia Seperti Suami BCL, Ashraf Sinclair

• Potret Masa Lalu Lucinta Luna Beredar dan Viral di Medsos, Annisa Bahar Ungkap Fakta Pacar Abash

Tas yang dijual Hustaniah ini dibuatnya ini bentuknya tak hanya satu dan juga dilengkapi dengan benerapa variasi anyaman maupun pernak-pernik.

Untuk harga jual juga bervariasi, ada yang satu tasnya seharga Rp. 10 ribu dan ada juga yang Rp 25 ribu, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.

Tas hasil olahannya ini selain laku saat di jual di Pasar Kerajinan Amuntai, juga ada yang laku karena pesanan.

• Dewi Perssik Ngamuk pada ART, Rekan Inul Daratista Sebagai Juri LIDA Indosiar Senasib Via Vallen?

• Hari Terakhir, 2 Pasangan Independen Serahkan Berkas Dukungan ke KPU Kotabaru

"Pernah ada yang pesan sampai seribu buah," katanya.

Kemudian untuk yang paling jauh tas purun olahamnya ini juga sudah pernah dipesan pembeli dari Jakarta dan Jawa. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)