Selebrita
Kata dr Boyke Soal Pernyataan Komisioner KPI Tentang Hamil di Kolam Renang, Singgung Superman
Pernyataan komisioner KPAI tentang hamil di kolam renang viral. Hal ini memantik dr Boyke Nugraha menanggapinya. Sexolog itu malah sampai menyinggung
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pernyataan komisioner KPAI tentang hamil di kolam renang viral. Hal ini memantik dr Boyke Nugraha menanggapinya. Sexolog itu malah sampai menyinggung soal Superman.
Menanggapi penyataan komisioner KPAI tentang hamil di kolam renang membuat dr Boyke bicara soal pendidikan seks sejak dini.
Menurut dr Boyke yang dilansir dari Youtube Esge Entertaintment (26/2/2020), pendidikan seks sepertinya masih dianggap tabu di Indonesia.
Padahal, pada kenyataannya pendidikan seks sangatlah penting.
• Aksi Iis Dahlia Saat Kunjungi Korban Banjir Diledek Uya Kuya, Video TikTok Tya Ariestya Dibahas
• Pose Ashanty & Anang Serupai Gaya Hyun Bin & Seo Ye Jin Disorot Aurel Hermansyah, Ussy Bilang Ini
• Respons Irwan Mussry Lihat Maia Estianty & Ahmad Dhani di Indonesian Idol, Serupa Mulan Jameela?
• Bukan Ryochin & Faisal! Luna Maya Malah Dijodohkan dengan Pria di Acara Ultah Melaney Ricardo Ini
Apalagi dengan maraknya kasus pelecehan seksual di negara ini.
Pendidikan seks juga seharusnya diberikan sejak dini.
Hal ini bertujuan utuk melindungi anak-anak dari kejahatan seksual yang kadang tidak disadari.
Minimnya pendidikan seks di Indonesia telah membuat banyak pemikiran salah kaprah.
"Saya sering mendapatkan anggapan keliru misalnya, saya ketemu remaja-remaja yang hamil.
'Dokter kok masih hamil juga? Padahal kan saya setelah melakukan hubungan (sex) saya loncat-loncat, squat jump supaya turun spermanya'. Nah, itu kan salah!" ungkap dokter Boyke.
Pemikiran-pemikiran yang seperti inilah yang harus dibenarkan.
Pasalnya, meski sudah melakukan squat jump ataupun melompat-lompat, tetap akan adanya kemungkinan untuk hamil.
Apalagi dengan pernyataan kontroversial mengenai kehamilan di kolam renang oleh seorang komisioner KPAI, rasa-rasanya pendidikan seks memang sangat dibutuhkan.
"Bayangkan, orang sekelas pejabat bisa mengatakan demikian (hamil di kolam), mungkin juga mereka kurang pendidikan seks di masa kecil," ungkap dokter Boyke.
"Mitos-mitos seperti itu lah yang harus diluruskan," tambahnya.
